Liputan6.com, Jakarta - Empat hari menjelang Lebaran terjadi penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas arus mudik sebesar 35 persen, dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada arus mudik juga turun pada tahun ini.
"Pada hari ini secara akumulasi, selama arus mudik di hari yang sama seperti tahun sebelumnya yaitu pada H-4 Lebaran, untuk kecelakaan turun 35 persen dan meninggal dunia 55 persen. Mudah-mudahan seterusnya begitu," tutur Royke saat memantau pengamanan arus mudik Lebaran 2018 di Exit Tol Pejagan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).
Sementara hari ini, di Exit Tol Pejagan, antrean kendaraan terpantau normal. Bahkan ada kecenderungan turun. Kemungkinan ini terlihat pada data arus mudik dari Cikarut dan Cikampek per hari ini, yang menyatakan jumlah kendaraan turun 5-7 persen dibandingkan pada Minggu 10 Juni 2018 kemarin.
Advertisement
"Sampai dengan jam 06.00 WIB pagi tadi cenderung juga menurun, relatif lebih kecil, mudah-mudahan seterusnya sampai Lebaran," Royke menjelaskan.
Target Polri
Polri menargetkan pada arus mudik Lebaran 2018 ini, tingkat kelancaran berlalu lintas di jalan menjadi semakin baik. Termasuk juga keselamatan dan keamanan dalam berkendara yang lebih terjamin.
"Upaya-upaya pencegahan kecelakaan harus serius dilakukan sambil sosialisasi dan kembali lagi bahwa peran utama bagaimana masyarakat mengimplementasikan atau menerima, sehingga mereka bisa berperilaku tertib. Kalau ada kemacetan, ikuti lajur-lajur antrean yang sudah ada. Jangan membuat antrean baru atau lajur-lajur baru," Royke menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement