Penyebab Tabrakan Kapal Pengangkut TKI di Pulau Sebatik Nunukan

Tabrakan speedboat di Pulau Sebatik, Nunukan, diduga terjadi akibat kondisi cuaca yang gelap dan minimnya penerangan.

oleh Maria Flora diperbarui 30 Jun 2018, 09:53 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 09:53 WIB

Fokus, Nunukan - Tim SAR Gabungan, dini hari tadi, berhasil mengevakuasi 13 orang yang menjadi korban tabrakan speedboat pengangkut TKI di perairan Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Lima di antaranya meninggal dunia dan delapan orang selamat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar,Sabtu (30/6/2018), korban dilarikan ke Rumah Sakit Nunukan, Kalimantan Utara.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Pos Angkatan Laut Sungai Nyamuk dan Sungai Pancang, serta Satgas Maritim Garda Nusa bersama PMI. Hingga kini mereka masih terus berupaya mengevakuasi korban.

"Informasi terakhir ada 13 orang korban yang terdiri dari pria dan wanita. Dan saat ini masih ada satu orang korban yang masih belum bisa ditemukan," kata Kasie Ops Basarnas Kaltim-KAltara Oktavianto.

Tabrakan terjadi saat dua speedboat yang mengakut belasan TKI melaju dari arah Tawau Malaysia ke Pulau Sebatik. Tabrakan diduga terjadi akibat kondisi cuaca yang gelap dan minimnya penerangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya