Liputan6.com, Jakarta Murdaya Widyawimarta, dikenal luas sebagai Murdaya Poo meninggal dunia pada Senin siang, 7 April 2025 pukul 13.57 waktu Singapura akibat komplikasi kanker. Pengusaha sekaligus mantan politisi ini tutup usia setelah dua tahun berjuang melawan penyakit tersebut.
Murdaya Widyawimartadikenal sebagai sosok ayah, suami, pengusaha, dan pegolf yang penuh dedikasi serta semangat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh sahabat yang mengenalnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan dari para sahabat, keluarga, dan tim medis yang telah membersamai beliau selama perjuangannya melawan kanker dalam dua tahun terakhir ini," demikian pernyataan dari pihak keluarga, dikutip Senin (7/4/2025).
Advertisement
Rencananya, prosesi persemayaman (wake) akan dilaksanakan di Woodlands Memorial, Singapura.
Kabar meninggalnya Murdaya Poo juga turut dikonfirmasi oleh Tjhai Chui Mie yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Singkawang. Ia menyampaikan belasungkawa secara terbuka melalui unggahan di media sosial instagram @tjhaichuimie.
Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan, "Turut Berduka Cita Yang Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Poo, dalam usia 84 Tahun. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,".
Ucapan duka cita juga disampaikan Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (DPP Walubi) lewat akun instagram @dppwalubi_pusat.
"Sabbe sankhara anicca. Segenap Jajaran Dewan Pengurus Pusat PerwakilanUmat Buddha Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Po, semoga kebajikan semasa hidup mendiang mengkondisikan terlahir di alam Bahagia," tulis @dppwalubi_pusat.
Profil Murdaya Poo
Murdaya Widyawimarta Poo, yang lebih dikenal sebagai Murdaya Poo, adalah seorang pengusaha dan politisi terkemuka di Indonesia. Lahir pada 12 Januari 1946 di Blitar, Indonesia.
Di masa mudanya, Murdaya Poo memulai karier sebagai penjual koran. Pada tahun 1972, ia memasuki bisnis konstruksi dan pada 1992 mendirikan Central Cipta Murdaya (CCM), sebuah konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor seperti teknik, teknologi informasi, kelapa sawit, dan kayu lapis.
Melansir berbagai sumber, salah satu proyek unggulan CCM adalah Jakarta International Expo, salah satu pusat konvensi terbesar di Jakarta. Selain itu, Murdaya memiliki saham signifikan di Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), pengembang properti yang mengelola beberapa mal dan kompleks perumahan di Jakarta, termasuk Pondok Indah Mall.
Menurut data Forbes, kekayaan Poo mencapai USD 1,2 miliar per 7 April 2025. Dengan kekayaan tersebut, Poo masuk dalam daftar 50 orang terkaya RI. Kekayaannya berasal dari berbagai bisnis yang dimilikinya di sektor teknik, teknologi informasi, kelapa sawit, kayu lapis, dan pengembangan properti.
Â
Â
Advertisement
Kiprah Politik dan Kehidupan Pribadi
Selain sukses di dunia bisnis, Murdaya Poo juga aktif di ranah politik. Ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 1998 dan menjabat sebagai bendahara serta pemimpin cabang partai tersebut. Pada periode 2004 hingga 2009, Murdaya terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili Jakarta.
Murdaya Poo menikah dengan Siti Hartati Murdaya, yang juga dikenal sebagai pengusaha dan mantan politisi. Pasangan ini dikaruniai empat anak: Prajna, Metta, Upekkha, dan Karuna. Dikenal sebagai seorang vegetarian, Murdaya juga memiliki hobi bermain golf.
