TGB Zainul Majdi Dukung Jokowi 2 Periode, Ini Respons PDIP

PDIP berharap dukungan TGB Zainul Majdi kepada Jokowi tulus, tanpa embel-embel apapun.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Jul 2018, 21:09 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 21:09 WIB
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi menyatakan dukunganya terhadap Jokowi untuk kembali maju sebagai sebagai calon presiden di Pilpres 2019. 

TGB yang namanya masuk dalam bursa cawapres di sejumlah lembaga survei ini menilai Jokowi perlu diberi kesempatan untuk periode selanjutnya.

Menanggapi dukungan itu, PDI Perjuangan, sebagai partai utaman pengusung Jokowi berharap dukungan TGB tulus dan tanpa ada embel-embel apapun. 

"Pujian dan dukungan yang tulus itu penting sebagai modalitas untuk bekerja lebih keras lagi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/7/2018).

Terkait munculnya nama TGB dalam bursa cawapres bersama sejumlah tokoh lain seperti Muhaimin Iskandar, Romahurmuziy, Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan Mahfud MD, Hendrawan mengatakan penentuan cawapres tidak ditentukan oleh survei, namun sepenuhnya ada pada Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.   

"Tentu yang bersangkutan yang bisa mengukur diri dan menilainya. Sekarang proses sudah mendekat karena kontestasi cawapres sudah berlangsung sejak kita memasuki 2018. Jadi dari timing masuk gelanggang, agak sedikit tertinggal," jelas dia.

Hendrawan meyakini, sebagai tokoh yang telah mempunyai basis massa, TGB mempunyai strategi dan memperhitungkan peluang dirinya untuk bisa menjadi cawapres di Pilpres 2019.  

"Setiap parpol atau tokoh punya tim. Para Ketum Parpol punya kalkulasi dan intuisi politik. Meski demikian, saya yakin, orang sekaliber TGB punya tempat dalam the winning team untuk menuju Indonesia Hebat," sambung Hendrawan.

Sebelumnya, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang cukup memperhatikan pembangunan di wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya di NTB. TGB mengatakan, total Jokowi telah delapan kali berkunjung ke NTB.

"Delapan kali Beliau ke NTB. Ini artinya Beliau melihat di NTB ada gerak pembangunan kerja nyata unutk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya melihat Beliau mau mengapresiasi orang-orang yang bekerja," ujar TGB saat berkunjung ke redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.

 

 

 

Dekat dengan Jokowi

Gubernur Nusa Tengga Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) saat berkunjung ke redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (3/78/2018). (Istimewa)
Gubernur Nusa Tengga Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) saat berkunjung ke redaksi Liputan6 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (3/78/2018). (Istimewa)

Menurut TGB, Jokowi merupakan tipe pemimpin pekerja keras. Oleh karena itu, TGB menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu layak maju kembali sebagai calon presiden di Pilpres mendatang.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB.

Menurut dia, kendati Jokowi kalah telak di NTB saat Pilpres 2014 lalu, Provinsi NTB justru menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian besar dari Jokowi. Salah satu bukti adalah diresmikannya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, yang digadang sebagai The Next Nusa Dua.

Dia juga menilai Jokowi sangat objektif dan menganggap seluruh daerah di Indonesia mempunyai hak sama mendapatkan pembangunan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya