Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Angkasa Pura I Lakukan Monitoring Tarif Aviobridge di Bandara Internasional Ahmad Yani

Adakan penambahan fasilitas di terminal baru, Angkasa Pura I laksanakan monitoring tarif PJP2U dan Aviobridge di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

oleh Cahyu diperbarui 25 Jul 2018, 19:10 WIB

Diterbitkan 25 Jul 2018, 19:10 WIB

Adakan penambahan fasilitas di terminal baru, Angkasa Pura I laksanakan monitoring tarif PJP2U dan Aviobridge di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Liputan6.com, Semarang Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani sudah beroperasi lebih dari satu bulan. Pengguna jasa telah menikmati terminal yang lebih modern, dengan fasilitas baru yang sebelumnya tidak ada di terminal lama. Fasilitas baru itu antara lain lift, aviobridge, travelator, escalator, dan vending machine.

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang pun telah mengimplementasikan tarif baru dari penggunaan Aviobridge sejak 1 Juli 2018. Oleh karena itu, tim marketing PT Angkasa Pura I (Persero) merasa perlu melaksanakan monitoring tarif Aviobridge bersama perwakilan Ombudsman Republik Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada 20 – 22 Juli 2018.

“Terminal Baru Bandara Ahmad Yani sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dari segi kebersihan, kerapihan, bangunan, dan yang lainnya patut diacungi jempol. Peningkatan fasilitas dan pelayanan harus terus dilakukan demi kenyamanan para pengguna jasa bandara,” ujar anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie.

Monitoring dimulai dengan site visit di area check in, pemeriksaan keamanan, ruang tunggu, area kedatangan domestik dan internasional, serta exhibition hall. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan diskusi bersama terkait penetapan tarif PJP2U.

PTS. General Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Indah Preastuty, menjelaskan tentang metamorfosis peningkatan pelayanan dari terminal lama ke terminal baru.

“Perbedaan antara terminal lama dan terminal baru sangat signifikan, seperti halnya ada beberapa fasilitas yang ditingkatkan dan juga ada fasilitas baru yang sebelumnya tidak ada di terminal lama. Pelayanan kepada pengguna jasa juga kami tingkatkan melalui beberapa petugas yang dapat membantu dan mengarahkan penumpang, diantaranya adalah petugas traffic management, airport volunteer, difable service, dan customer service mobile,” ucapnya.

(*)