Pelapor Buni Yani Jadi Caleg PSI

Muannas juga menjadi kuasa hukum Muhammad Rizki yang melaporkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah terkait penyebaran hoax.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2018, 02:10 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 02:10 WIB
Pelapor buni Yanidan Jonru Ginting, Muannas Alaidid (tengah) maju menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)
Pelapor buni Yanidan Jonru Ginting, Muannas Alaidid (tengah) maju menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pelapor buni Yanidan Jonru Ginting, Muannas Alaidid maju menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menjadi Caleg dari daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta).

PSI sendiri resmi memperkenalkan Muannas ke media di Basecamp DPP PSI, Senin 30 Juli 2018. Dalam acara tersebut, Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengatakan, PSI gembira menerima Muannas.

"Bro Muannas adalah seorang petarung yang berani melawan arus, melawan Jonru dan Buni Yani. Hari ini kita ingin menunjukkan toleransi di tubuh PSI, bahwa kita sama-sama orang Indonesia, kita punya sama-sama keinginan membuat Indonesia lebih baik,” kata Grace.

Sebagai advokat, Muannas juga pernah melaporkan Jonru Ginting dengan tuduhan ujaran kebencian. Selain itu, Muannas juga menjadi kuasa hukum Muhammad Rizki yang melaporkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah terkait penyebaran hoax.

Selain berkarier sebagai advokat, Muannas juga menjadi Ketua Cyber indonesia, perkumpulan yang berkomitmen melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme terutama di media sosial.

Gerakan yang ia lakukan di Cyber Indonesia bukan tanpa hambatan. Kerap dicibir dan dikritik beberapa pihak.

"Kritik itu pengawal jiwa yang bekerja tanpa bayaran, kritik itu bentuk kasih sayang agar orang menjadi lebih baik," kata Muannas.

Dia menyadari keterlibatan terhadap kasus-kasus itu memberikan risiko. Alasan yang melandasi keterlibatannya itu murni dalam agenda penegakan hukum dan keadilan.

"Saya berharap penegakan hukum tersebut dapat memberikan efek jera bagi setiap pengguna sosial media agar tidak lagi memberikan informasi yang mengandung fitnah dan hoax, juga ujaran kebencian dan adu domba bermuatan SARA," ujar pria kelahiran 3 Desember 1980 itu.

Muannas Alaidid mengatakan dirinya terjun ke dunia politik karena prihatin terhadap permasalahan intoleransi dan radikalisme. Dia ingin membawa bangsa ke peradaban baru. Ia menyatakan,

"Saya memimpikan situasi ketika setiap anggota masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama, tidak ada diskriminasi dan intoleransi," ucap dia. 

PSI yang Terbaik

Muannas mengaku sebenarnya dirinya telah punya jalur salah satu partai besar. Namun dia kurang berkenan terjun di sana partai itu seperti dinasti keluarga, kondisi seperti ini menyulitkan dirinya untuk berbuat.

"Saya melihat PSI adalah kendaraan yang baik bagi saya, untuk mewujudkan mimpi manusia seutuhnya, yakni dapat memberikan manfaat buat semua orang, kasih semesta alam, tidak terbatas suku, agama dan partai, rahmatan lil alamin," kata Muannas.

Dalam acara tersebut hadir juga sejumlah rekan Muannas. Penyanyi lagu-lagu religi, Haddad Alwi. Hadad mengaku mendukung langkah Muannas yang terjun ke dunia politik.

"Saya mendukung Muannas Alaidid karena sikap toleransinya. Karena dunia ini akan terasa sempit kalau diisi dengan kehidupan tanpa toleransi. Bohong yang mengaku beragama Islam kalau dia tidak kental toleransinya," ucap dia.

Haddad menambahkan, dirinya berdoa dan sekaligus menasehati kepada Muannas, jika kelak terpilih menjadi anggota DPR agar peduli terhadap nasib rakyat. "Tolong terus perjuangkan toleransi, jangan korupsi, jangan sakiti siapa pun," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya