Kapolri Akan Konsultasi ke Jokowi soal Wakapolri Pengganti Syafruddin

Terkait dengan kabar Irjen Idham Aziz yang disebut-sebut bakal menggantikan Syafruddin, Kapolri Tito mengaku belum tahu.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Agu 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 12:04 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Liputan6.com/M Radityo)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Liputan6.com/M Radityo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku masih berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perihal pengganti Syafruddin sebagai Wakapolri.

Jabatan Wakapolri saat ini masih kosong setelah ditinggalkan Komjen Syafruddin yang dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Nanti saya konsultasikan dulu dengan Pak Presiden. Mekanismenya memang begitu," kata Tito di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Kapolri mengklaim, jabatan Wakapolri merupakan hak prerogatif dari Presiden. Karena itu, ia masih menunggu keputusan Jokowi untuk memilih perwira tinggi Polri sebagai Wakapolri.

"Itu hak prerogatif Presiden, harus atas persetujuan Pak Presiden soal jabatan Wakapolri," ucap Tito.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Nama Irjen Idham Aziz Disebut-sebut

Terkait dengan kabar Irjen Idham Aziz yang disebut-sebut bakal menggantikan Syafruddin, Tito mengaku belum tahu.

"Belum ada. Belum," tandas Tito.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya