Ditemukan Terluka, Kondektur Bus Maut Cikidang Belum Bisa Dimintai Keterangan

Adam diduga kabur akibat takut akan banyaknya korban tewas pasca kecelakaan.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Sep 2018, 18:29 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2018, 18:29 WIB

Liputan6.com, Sukabumi - Karangan bunga ucapan bela sungkawa terus berdatangan ke Kantor PT Catur Putra Jaya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu lalu. Bus yang membawa karyawan dealer motor untuk berwisata terjun ke jurang di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, dan merenggut setidaknya 20 lebih korban jiwa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (10/9/2018), meski baru saja kehilangan rekan-rekan kerjanya, aktifitas di kantor tetap berjalan seperti biasa. Sementara itu, tujuh orang korban luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PMI Bogor akibat menderita patah tulang.

Dua diantaranya dirawat di ruang HCU karena kondisi luka yang cukup parah. "Yang paling banyak cidera tangan dan kaki, dan ada dua orang yang cukup parah lukanya di kepala," kata dokter jaga IGD dr Mochamad Pryo Utama.

Sebelumnya, Adam kondektur bus naas yang sempat hilang ditemukan warga dalam kondisi terluka parah di alirah Sungai Citarik, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, sekitar dua kilometer dari lokasi kecelakaan pada Minggu siang.

Adam diduga kabur akibat takut akan banyaknya korban tewas pasca kecelakaan. Kini ia masih menjalani perawatan di RSUD Pelabuhan Ratu dan belum bisa dimintai keterangan. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya