Golkar Kerahkan 100 Relawan Bantu Korban Gempa Palu-Donggala

Airlangga mengatakan, semua bantuan untuk gempa dan tsunami di Palu dan Dongga akan dikirim dengan menggunakan pesawat Hercules dan kapal laut.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2018, 07:53 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2018, 07:53 WIB
Setelah Gempa dan Tsunami Melanda Palu
Warga mengevakuasi kantong jenazah berisi jasad korban tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9). Gelombang tsunami setinggi 1,5 meter yang menerjang Palu terjadi setelah gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala. (AP Photo/Rifki)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar memberikan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan itu berupa bahan makanan, selimut dan 100 relawan dari Partai Golkar.

"Kita tentu ini kan bantuan awal. Salah satunya kita ada tenda, kemudian ada bahan makanan, dan juga selimut yang dibutukan untuk tahap awal ada sarung," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.

Airlangga mengatakan semua bantuan untuk gempa dan tsunami akan dikirim dengan menggunakan pesawat Hercules dan kapal laut.

"Ya tentu di sini dikirim ke posko yang ada di sini. Kemudian untuk dibawa ke sana dengan yang Hercules yang diatur oleh Angkatan Udara kemudian dipersiapkan juga kapal karena kami sudah mendengar pelabuhan sudah mulai bisa dipakai," ungkap dia.

Selain itu, lanjut Airlangga, DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah juga menyediakan dapur umum untuk para korban bencana gempa dan tsunami.

"Ketua DPD Partai Golkar di sana menyediakan akan sedang menyiapkan dapur umum," ucap dia.

 

Fokus Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Airlangga Hartarto mengatakan saat ini partainya fokus untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu ia katakan, berkaitan dengan ucapan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyarankan kampanye Pilpres 2019 di Sulteng dihentikan sementara pascabencana.

"Bagi Partai Golkar kampanye ini masih panjang. Jadi sekarang kita konsentrasi untuk membantu saudara-saudara kita dulu. Kita tidak berpikir untuk kampanye pada saat sekarang," kata Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.

Airlangga mengatakan, partainnya memiliki jadwal sendiri untuk melakukan kampanye. Karena itu, lanjut dia, Golkar ingin fokus terlebih dahulu membantu korban bencana Sulteng.

"Jadi saat sekarang belum mempersiapkan untuk kampanye tetapi kita sedang partisipasi dulu untuk saudara kita di Palu," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan kegiatan kampanye partai politik dihentikan sejenak. Saran tersebut khusus untuk lokasi yang terkena dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam keterangan resminya, Minggu 30 September 2018.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya