Jadi Koordinator Penanganan Kesehatan di Sigi, Ini yang Dilakukan BSMI

Idham mengatakan, BSMI juga telah berkoordinasi dengan bupati Sigi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi terkait lokasi pendirian RS lapangan itu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Okt 2018, 03:40 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 03:40 WIB
Potret Udara Ribuan Perumnas Balaroa yang Hilang Akibat Gempa
Pandangan udara Perumnas Balaroa yang rusak dan ambles akibat gempa bumi Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Berdasarkan data Lapan, dari 5.146 bangunan rusak sebanyak 1.045 di antaranya Perumnas Balaroa yang ambles. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga di wilayah Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi masih belum mendapatkan akses bantuan usai gempa dan tsunami menerpa kawasan tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan pemerintah daerah terus berupaya agar bantuan dan akses penanganan kesehatan dapat diterima oleh semua warga terdampak gempa.

Agar upaya penanganan berjalan lancar, pembagian tugas antara sejumlah institusi dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menunjuk Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) sebagai koordinator klaster kesehatan untuk seluruh wilayah Kabupaten Sigi.

Sekretaris Jenderal BSMI Muhammad Rudi menuturkan, keputusan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan mendirikan RS lapangan di Jl Pramuka, Sigi Biromaru, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng.

“Dua tenda BNPB dan tenda khusus RS lapangan dari Lombok (Nusa Tenggara Barat) sedang menuju Sulteng dari Makassar (Sulawesi Selatan) dan akan digunakan sebagai RS lapangan di Sigi,” ungkap Rudi di Palu, Minggu, 7 Oktober 2018.  

Dia mengatakan, BSMI juga telah berkoordinasi dengan bupati Sigi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi terkait lokasi pendirian RS lapangan itu.

"Fokus kami memang pendirian RS lapangan utama, lalu mobile clinic yang sudah jalan sejak hari kedua gempa dan tsunami, mobile dapur umum, dan bantuan logistik,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Kesehatan BSMI Kabupaten Sigi, dr Muhammad Idham Rahman menambahkan, mobile clinic BSMI sudah merambah lima daerah utama seperti Klini Agung, Taman Petobo, Balaroa, Desa Jono, dan Desa Loru.

"Selain itu, BSMI membantu pelayanan kesehatan di RS Madani, Palu, dengan mingirim 2-3 dokter untuk shift pagi-malam," ujar dia.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini

Belum Dapat Bantuan

Idham melaporkan, saat ini kondisi di Kota Palu dan Sulteng secara umum hingga hari ke-5 pascagempa, listrik masih padam, dan BBM masih sulit. Tak hanya itu, masih banyak korban yang belum terakses mendapat bantuan baik logistik maupun kesehatan.

"Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan dananya untuk gempa Sulteng, bisa transfer ke rekening Bank Syariah Mandiri 7015 119 537 atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia,” kata Idham.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya