Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap generasi muda memaknai momentum Hari Sumpah Pemuda untuk saling menghormati serta menjaga persatuan. Ia ingin Indonesia tak mengalami konflik memecah belah seperti yang terjadi di negara lain.
"Jagalah persatuan itu. Jangan hancurkan persatuan itu. Rawatlah persatuan itu, dan hormati perbedaan," kata Menlu Retno saat memberikan kuliah umum dalam rangkaian acara "Diplomacy Festival" di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat sore (26/10/2018).
Baca Juga
Seperti dilansir Antara, di hadapan ratusan mahasiswa yang hadir, Retno menggambarkan betapa tidak nyaman hidup di tengah masyarakat yang tidak saling percaya. Hal itu, diharapkan Retno, tidak akan terjadi di Indonesia.
Advertisement
Bangsa Indonesia, menurut Retno, juga harus belajar dari pengalaman bangsa lain yang dilanda konflik dan perang berkepanjangan akibat ketidakpercayaan antarwarga.
"Jangan sampai terjadi di Indonesia, sudah banyak contoh kehancuran sebuah bangsa yang dimulai konflik internal. Konflik internal biasanya berangsur memburuk, setelah ada campur tangan pihak luar," tuturnya.
Kebangkitan Persatuan
Oleh sebab itu, Retno mengajak para pemuda merayakan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang akan jatuh pada 27-28 Oktober sebagai sebuah kebangkitan persatuan di atas kemajemukan bangsa Indonesia.
"Indonesia harus jaya dan agar jaya maka anak-anak muda memiliki peran sangat penting yang dapat membuat Indonesia jaya dan bermartabat," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement