Motor Listrik Gesits Segera Diproduksi, Jokowi Akan Pesan 100 Unit

Menurut Jokowi, produksi sepeda motor Gesits ini mencapai 60 ribu per tahun atau 5.000 per bulan.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2018, 12:36 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 12:36 WIB
Presiden Jokowi mencoba sepeda motor listrik Gesits di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi mencoba sepeda motor listrik Gesits di halaman belakang Istana Merdeka Jakarta. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor listrik Gesits hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, segera diproduksi. Setelah mencoba sepeda motor buatan anak bangsa itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertarik untuk memesannya.

Menurut Jokowi, produksi sepeda motor Gesits ini mencapai 60 ribu per tahun atau 5.000 per bulan.

"Jika sudah diproduksi saya pembeli pertama, saya akan pesan 100 unit," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Jokowi menegaskan, sepeda motor listrik buatan ITS ini tidak akan mendapatkan proteksi dari pemerintah karena tidak akan mendidik.

"Tidak ada proteksi, itu tidak mendidik. Sebuah produk apa pun kalau harga kompetitif dibanding produk lain pasti akan diterima pasar," kata Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Persiapan Produksi

20161107-MENRISTEKDIKTI Lepas Motor Listrik JKT-Bali-Jakarta
Pengendara dari ITS menggunakan motor listrik GESITS saat seremoni pelepasan 'GESITS Tour de Jawa Bali' di Jakarta, Senin (7/11). Touring ini akan menempuh jarak 1.200 km, mulai dari Jakarta sampai Bali dari 7-12 November 2016. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menristekdikti M Nasir membahas mengenai persiapan produksi massal sepeda motor listrik bernama Gesits tersebut. Pada 6 Agustus lalu, Menristekdikti M Nasir mengatakan, motor listrik buatan Indonesia akan diproduksi massal pada November 2018.

"Motor listrik ini harapan saya nanti bulan November bisa produksi massal. Sebelum produksi massal dilakukan, nanti ada suatu launching yang dilakukan oleh pemerintah untuk dikenal ke publik dulu," kata Nasir. 

Produksi motor Gesits akan dilakukan di pabrik PT Wika Industri dan Konstruksi di Gunung Putri Bogor dengan kapasitas produksi 50 ribu unit dalam satu tahun.

Menteri Nasir yang telah mengunjungi alur produksi mengatakan terdapat 20 stasiun produksi yang bisa menghasilkan satu unit motor dalam waktu 40 menit.

Dia juga menjelaskan, tingkat komponen dalam negeri pada motor Gesits mencapai 89 persen. Sementara 11 persen sisanya masih impor seperti lampu depan dan belakang dan juga shock breaker.

 

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya