Terapi Cuci Otak Resmi Diterapkan di Indonesia

Kini terapi cuci otak menggunakan alat digital Subtraction Angiography (DSA) bisa dilakukan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Nov 2018, 08:07 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 08:07 WIB

Fokus, Jakarta - Terapi cuci otak dengan menggunakan alat digital Subtraction Angiography atau DSA mulai diterapkan secara resmi. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat, menerima kerjasama dengan Kedubes Vietnam untuk penanganan 1.000 pasien DSA warga Vietnam.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (13/11/2018),  kerja sama ditandatangani Kepala RSPAD Dokter Terawan Agus Putranto, Dubes Vietnam Pamp Vinh Quang dan perwakilan dari PT Clinique Suisse.  

Dokter Terawan menyatakan metode DSA merupakan program kerja sama RSPAD yang tidak hanya dilakukan dengan Vietnam. Ada beberapa negara lain seperti Belanda, Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok akan menggunakan metode yang sama.  

Terapi DSA atau metode cuci otak adalah penyemprotan heparin cairan penangkal penggumpalan darah ke otak melalui pembuluh darah dengan menggunakan DSA. 1000 pasien asal Vietnam ditargetkan bisa selesai diterapi dalam jangka waktu kurang lebih enam bulan. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya