Liputan6.com, Jakarta - Usai dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa akan menjalin komunikasi dengan seniornya di lingkungan Angkatan Darat. Dia menyadari bahwa dirinya telah melompati jajaran seniornya di struktur AD karena itu perlu komunikasi yang baik.
"Banyak senior-senior saya yang masih di berada di struktur AD. Saya pasti akan menjalin komunikasi seperti yang selama ini sudah kami lakukan," kata Andika Perkasa usai dilantik oleh Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Baca Juga
Dia menilai, komunikasi dengan senior adalah hal terpenting. Sebab tanpa dukungan mereka kata dia, tidak mungkin bisa meraih posisinya seperti saat ini.
Advertisement
"Bagi saya hal terpenting karena tanpa dukungan senior-senior juga enggak mungkin saya bisa berjalan sesuai arah yang mungkin mereka harapkan," ungkap Andika.
Dia pun tidak mau mempersoalkan komentar negatif terkait kariernya yang lebih cepat dibandingkan dengan prajurit lainnya.
"Ya orang kalau mau ngomong apa saja ya wis monggo saya kan enggak bisa berkomentar dan nggak perlu ya semuanya kan beliau yang memutuskan saya tidak tahu apa yang ada di dalam penilaian beliau ya yang penting dari dulu ya gini-gini saja," ungkap Andika Perkasa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Karier Andika Pratama
Karier Andika di dunia militer terbilang moncer. Awal kariernya yakni sebagai perwira pertama infanteri di Komando Pasukan Khusus Grup 2. Pangkat pertamanya Letnan Dua.
Kemudian, Andika dipercaya menjadi Komandan Tim 3, Sat Gultor 81 Kopassus 8 tahun berselang. Andika menjalani penugasan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan sekitar tahun 2000.
Setelahnya, dia kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, grup 3 dengan pangkat Letnan Kolonel. Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD. Andika mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Karier menantu eks Kepala BIN AM Hendropriyono kian melesat setelah Jokowi menjadi Presiden. Dua hari setelah Jokowi-Jusuf Kalla dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Andika diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Andika menggantikan Mayjen Doni Monardo yang dipindahtugaskan menjadi Danjen Kopassus. Tahun 2018 merupakan tahun gemilang bagi karier Andika. Tahun ini, Andika mendapatkan 3 kali promosi jabatan.
Pertama, Andika diangkat menjadi Komandan Kodiklat TNI-AD pada Januari 2018 di mana pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal. 6 bulan kemudian, Andika kembali naik jabatan menjadi Pangkostrad menggantikan Eddy Rahmayadi yang maju di Pilgub Sumatera Utara pada 13 Juli 2018.
5 bulan setelahnya, Andika ditunjuk Presiden Jokowi menjadi KSAD menggantikan Mulyono. Pangkatnya naik menjadi Jenderal.
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Advertisement