Rizieq Shihab Minta Didoakan Agar Cepat Pulang

Rizieq Shihab meninggalkan Indonesia pada April 2017.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 02 Des 2018, 10:58 WIB
Diterbitkan 02 Des 2018, 10:58 WIB
20170201-Habib Rizieq Diperiksa terkait Kasus Makar di Polda-Jakarta
Pimpinan FPI Rizieq Shihab bereaksi saat dicecar pertanyaan oleh awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2). Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta didoakan agar cepat pulang ke Tanah Air. Hal tersebut disampaikannya sebelum menutup telepon dari Mekah di reuni 212.

"Doakan kami sekeluarga agar segera pulang," ujar Rizieq Shihab, Jakarta, Minggu (2/12/2018).

Rizieq meninggalkan Indonesia pada April 2017. Kepergiannya ini diketahui setelah polisi melayangkan surat pemanggilan terkait kasus dugaan chat seks pada 25 April 2017.

Saat itu Rizieq Shihab dikabarkan sedang menjalankan ibadah umrah. Penyidik kembali melakukan gelar perkara pada Senin 29 Mei 2017 dan menetapkan Rizieq sebagai tersangka.

Rizieq Shihab dijerat pasal yang sama dengan Firza Husein yakni Pasal 4 ayat 1 juncto 29 dan atau Pasal 6 juncto 32 dan atau Pasal 8 juncto 34 UU RI Nomor 44 Tahun 208 tentang pornografi dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Namun, pada akhirnya polisi mengeluarkan SP3 soal kasus dugaan chat mesum tersebut. Penghentian sementara kasus tersebut dilakukan karena polisi belum menemukan barang bukti baru.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Beberapa Kali Dikabarkan Pulang

Rizieq Shihab
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar, Rabu (1/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Rizieq Shihab beberapa kali dikabarkan akan pulang ke Indonesia. Namun, rencana itu urung dilakukan.

Salah satu alasannya, saat itu, Rizieq mengaku tengah menyelesaikan double degree pendidikannya di luar negeri.


Soal Hoaks

Rizieq Shihab hadir di reuni 212 melalui sambungan telepon dari Mekah, Arab Saudi. Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu menyinggung soal penyebaran berita tidak atau hoaks jelang Pemilu 2019.

Dia mengingatkan, bohong dilarang dalam agama Islam. Oleh karena itu, menyebarkan berita bohong meski untuk hal kecil, tidak diperbolehkan.

"Jangan berdusta atau berbohong. jangankan hal besar, dalam hal kecil, candaan, juga tidak boleh oleh Rasullullah. Tidak sempurna iman seorang hamba ketika dia tinggalkan bohong dalam candaannya," kata Rizieq Shihab, Jakarta, Minggu (2/12/2018).

Dia pun mengajak masyarakat untuk mengubah negara dengan tidak menyebarkan hoaks. "Selamatkan NKRI dengen perubahan. Ini amanat perjuangan bukan kampanye," ujar Rizieq Shihab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya