Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Jaga Wilayah NKRI, TNI AU Kebut Pembangunan Markas KOOPSAU III Papua

Pembangunan markas komando dan perumahan para anggota rencananya selesai pertengahan 2019. Para personel juga sudah 40 persen memenuhi KOOPSAU III.

oleh Rinaldo diperbarui 15 Des 2018, 08:08 WIB

Diterbitkan 15 Des 2018, 08:08 WIB

Liputan6.com, Papua - TNI Angkatan Udara menambah satuan baru yang beroperasi di Indonesia bagian timur yang diberi nama Komando Operasi Angkatan Udara III atau KOOPSAU III di Biak Numfor, Papua.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (15/12/2018), pembangunan untuk memperkuat sistem keamanan udara terus dikebut untuk dijadikan markas KOOPSAU III yang resmi didirikan Mei lalu di pangkalan TNI AU Manuhua, Biak Numfor.

Pembangunan markas komando dan perumahan para anggota rencananya selesai pertengahan tahun 2019. Para personel juga sudah 40 persen memenuhi KOOPSAU III.

TNI AU juga berencana menambah pasukan udara, rencananya akan ada squadron udara 27 dengan pesawat CN di Biak Numfor, lalu ada squadron 33 di Makassar, Sulawesi Selatan, dan squadron heli di kawasan Jayapura.

"Anggaran yang disediakan untuk tahap pertama ini sekitar 500 miliar, di wilayah timur ini belum ada squadron sama sekali, targetnya saya akan resmikan sekitar Maret atau April," jelas Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Selain pembangunan KOOPSAU III, TNI AU juga meninjau satuan radar 242 Tanjung Barari, Biak.

"Apabila terbukti pesawat tersebut bahaya, maka akan dilaksanakan tindakan," ujar Komandan Satuan Radar 242 Tanjung Barari Letkol (Lek) Eko Patra Teguh Wibowo.

Keberadaan radar ini sangat penting di timur Indonesia untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman negara lain. Jika ada gangguan udara dari negara lain, tindakan tegas akan diambil TNI AU bagi para pelanggar wilayah udara NKRI. (Muhammad Gustirha Yunas)