Razia Kolong Skybridge Tanah Abang, Satpol PP dan PKL Bentrok

Razia PKL di kolong Skybridge Tanah Abang berlangsung ricuh hingga menyebabkan petugas Satpol PP terluka.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Jan 2019, 12:38 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 12:38 WIB

Fokus, Jakarta - Razia pedagang kaki lima atau (PKL) di kolong jembatan multiguna atau Skybridge Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diwarnai aksi anarkistis. Petugas Satpol PP yang melakukan razia diserang para pedagang.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (18/1/2019), pelaksanaan razia menjadi anarkistis ketika petugas beranjak meninggalkan lokasi. Sejumlah pedagang yang tak puas tiba-tiba membuka paksa mobil petugas lalu membongkar barang-barang hasil razia yang diangkut petugas. Sejumlah orang bahkan melempari petugas hingga terluka. Mobil Satpol PP juga mengalami kerusakan cukup parah.  

Selang satu jam kemudian, aparat Satreskrim Polsek Tanah Abang yang dibantu petugas Satpol PP menyisir lokasi dan mengamankan sejumlah pedagang yang diduga menjadi provokator keributan.  

“Ada tiga warga yang kita mintai keterangan perihal penolakan yang dilakukan warga. Sekarang posisi warga tersebut ada di polsek tanah abang untuk dimintai keterangan,” ujar Kasie PPNS dan Penindakan Satpol PP Jakarta Pusat Santoso.  

Petugas Satreskrim Polsek Tanah Abang masih melakukan penyisiran di area Pasar Tanah Abang untuk mencari keberadaan para pelaku penyerangan lain. Mengingat dalam insiden tersebut diketahui lebih dari 10 orang terlibat dalam aksi penyerangan. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya