Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan online learning (e-learning) di universitas tahun ini. Sebab, cara ini bisa menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang di 2018 baru sekitar 34 persen.
"2019 prioritas online learning. Ini yang akan kita fokus. Saya punya mimpi Indonesia di 2024 bisa mengalami kenaikan terus," ucap Nasir di acara "Penyiapan Sumber Daya Milenial Indonesia Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing Tinggi" di kantornya, Jakarta, Senin (28/1/2019).
Dia yakin peningkatan di 2019 bisa mencapai angka 40 persen untuk APK. "Saya berharap bisa 40 persen," jelasnya.
Advertisement
Selain itu, pihaknya juga akan menambah sertifikat kompetensi di Politeknik sebagai salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia, disamping ijazah untuk berkompetisi di dunia kerja.
"Lulusan D3 D4 asal punya sertifikat kompetensi silakan," kata Nasir.
Di acara tersebut, Menristekdikti juga juga memberikan penghargaan kepada media yang sering membahas soal pendidikan tinggi dan riset serta teknologi.
"Kalau kita menjaga hubungan baik, maka pesan apa saja yang ada di kementerian akan sampai ke publik. Bukan media dimusuhi, bukan didiskriminatif, tapi bagaimana para awak media bisa menyampaikan pesan ke publik. Ini yang penting sekali. Tidak ada artinya capaian yang sudah ditinggi tapi pesan tidak sampai ke publik," tutur Nasir.
Selain itu, dalam kesempatan Menristekdikti juga meluncurkan call center 126 untuk meningkatkan pelayanan kepada publik.