Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengaku bangga melihat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu. Saat ini, sebagian telah berpredikat mewah. Itu, kata Wiranto, tak lepas dari peran Presiden Jokowi.
Wiranto mengatakan, Jokowi yang memerintahkan untuk merenovasi PLBN. Tercatat 7 PLBN telah rampung dari total 18 PLBN yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga
"Alhamdulilah, 7 PLBN sudah selesai masih kurang lebih 11 dan kita targetkan 11 akan selesai akhir 2019," ucap Wiranto di Kabupaten Morotai, Senin (18/3/2019).
Advertisement
Wiranto menceritakan, proses renovasi itu bisa terjadi. Kala itu, Presiden meninjau beberapa PLBN. Jokowi terkejut karena bentuknya mirip kantor kepala desa.
"Indonesia memiliki 18 PLBN. Kita (Pak Jokowi) melihat sebelah bagus-bagus kok kita kayak kantor Kepala Desa," ucap dia.
Wiranto mengatakan, dirinya diberikan waktu dua minggu untuk meratakan seluruh PLBN. Lalu, bangun kembali.
"Presiden minta bangun kembali. Kalau di sana dua tingkat, kita tiga tingkat kalau perlu. Kalau di sana jalan 20 meter kita 40 meter, itu presiden mengatakan seperti itu," ujar dia.
Kini, Wiranto mengatakan, dirinya pun tak segan mengajak menteri negara tetangga untuk menegok PLBN milik Indonesia.
"Saya ke Sekal mengajak orang Australia temen saya kaya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tapi dari Australia," ujar dia.
"Hei, kamu sekarang pos PLBN di sana megah sekali," imbuh Wiranto.
Daya Tarik Warga Asing
Wiranto menyampaikan, mewahnya PLBN Indonesia juga menjadi daya tarik negara tetangga untuk menghabiskan waktu di wilayah Indonesia. Misalnya di perbatasan Papua.
"Kalau dulu pada hari Minggu masyakaat Papua datang ke Papua Nugini untuk berbelanja lihat-lihat. Sekarang datang kembali ke Indonesia lihat pos lintas batas kita karena pada saat kita membangun pos lintas batas itu tidak hanya posnya yang megah tapi infrastruktur, listrik, puskesmas, fasilitas pendidikan, pasar juga kita bangun," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement