Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Manfaat Bermain di Stadion Pakansari Jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Dekat Jakarta

Jakarta Sumardji, selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN) dan Manajer Timnas Indonesia, menyambut baik rencana penggunaan Stadion Pakansari sebagai tempat pertandingan semifinal dan final Piala AFF 2024. Stadion ini dipilih oleh PSSI untuk menjadi markas baru Timnas Indonesia pada fase gugur Piala AFF 2024. Sebelumnya, skuad Garuda menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang selama fase penyisihan.

Menurut Sumardji, Timnas Indonesia akan mendapatkan beberapa keuntungan jika bermain di stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Bogor tersebut. Keunggulan pertama adalah lokasinya yang dekat dengan Jakarta, yang memudahkan akses bagi banyak pendukung. Selain itu, kualitas rumput di Stadion Pakansari dinilai sangat baik. Sumardji menyatakan,

“Saya kira itu lebih bagus ya jika berkandang di Stadion Pakansari, karena tempatnya di dekat Jakarta. Yang kedua, rumputnya saya lihat luar biasa, sangat bagus,” saat ditemui di Stadion Manahan, Jumat (20/12/2024).

Sumardji menyampaikan bahwa selama ini Tim Nasional Indonesia selalu menerima dukungan luar biasa saat bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Dia berpendapat bahwa langkah ini adalah keputusan yang tepat untuk menghadapi babak semifinal Piala AFF 2024 mendatang.

Dukungan yang diberikan oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar Stadion Pakansari, sangatlah baik dalam mendukung Timnas Indonesia. "Selain itu, saya kira dukungan dari masyarakat kita, khususnya yang berdekatan dengan Stadion Pakansari, dalam mensupport Timnas Indonesia selama ini sudah sangat baik," ujar Sumardji.

Dia menambahkan bahwa stadion yang dipersiapkan oleh PSSI sangatlah cocok untuk digunakan jika Timnas Indonesia berhasil mencapai babak semifinal Piala AFF 2024.

"Sehingga, venue yang disiapkan oleh PSSI ketika Insya Allah kita bisa mencapai fase semifinal Piala AFF 2024, menurut saya itu sangat tepat," tambah perwira menengah polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) itu.

Memilih stadion ini sebagai tempat pertandingan merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan semangat para pemain dan memberikan keuntungan tersendiri bagi tim.

Sudah cukup lama Timnas Indonesia tidak menggelar pertandingan di Stadion Pakansari. Terakhir kali stadion ini menjadi tempat berlaga bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong adalah pada pertengahan September 2022.

Pada kesempatan itu, Timnas Indonesia menghadapi Timnas Curacao dalam pertandingan persahabatan yang termasuk dalam jadwal FIFA Matchday. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia yang berhasil menundukkan Curacao dengan skor 2-1 pada tanggal 27 September 2022.

Akhir-akhir ini, Timnas Indonesia lebih sering memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai lokasi pertandingan kandangnya. Terutama, stadion tersebut digunakan dalam putaran kedua dan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menjelang pertandingan yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada hari Sabtu, 21 Desember 2024 pukul 20.00 WIB, Timnas Indonesia harus menghadapi laga krusial untuk mendapatkan tiket ke babak semifinal Piala AFF 2024. Pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia karena hasilnya akan menentukan langkah mereka selanjutnya di turnamen ini. Dengan semangat dan persiapan yang matang, Timnas Indonesia berharap dapat memberikan penampilan terbaik di hadapan para pendukungnya.

Pertarungan antara Timnas Indonesia dan Filipina akan menjadi saat penentuan untuk kedua tim. Tim yang berhasil memenangkan pertandingan ini akan memiliki kesempatan besar untuk melaju ke fase selanjutnya. Oleh karena itu, kedua tim dipastikan akan tampil dengan penuh semangat dan strategi yang matang demi meraih kemenangan. "Sebab, tim pemenang dari pertandingan ini akan memiliki peluang yang besar untuk lolos ke fase berikutnya," demikian pentingnya laga ini bagi kedua negara.

Meskipun begitu, kemenangan melawan Filipina tidak serta-merta menjamin Skuad Merah Putih lolos ke semifinal. Mereka juga harus menunggu hasil dari pertandingan antara Myanmar melawan Vietnam yang berlangsung pada waktu yang sama. Hal ini membuat situasi semakin menegangkan karena nasib Timnas Indonesia tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri. Ketidakpastian ini menambah tekanan, namun juga memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.