Liputan6.com, Jakarta - Sebulan menjelang Pilpres 2019, Erwin Aksa membuat keputusan mengejutkan. Berseberangan dengan Partai Golkar.
Erwin Aksa memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Padahal Golkar mendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Melihat tidak sejalan lagi, Golkar segera mengambil keputusan. Memberhentikan Erwin Aksa dari jabatan Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar.
Advertisement
Apa yang memicu Erwin Aksa membuat pilihan yang berbeda, sehingga harus meninggalkan Golkar? Dan apa dampaknya bagi Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video
Lanjutkan Membaca ↓