Liputan6.com, Banyumas - Sebanyak 21 kotak suara hasil penghitungan di TPS Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah, yang sudah tersegel dirusak dan dibawa dua orang oknum panitia pemungutan suara (PPS) desa setempat.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (21/4/2019), peristiwa ini diketahui setelah salah seorang saksi penghitungan suara curiga melihat dua orang sedang membuka kotak hasil penghitungan suara yang sudah tersegel dan tersimpan di gudang penyimpanan kotak suara.
Baca Juga
Setelah mengambil isinya, dua orang ini kemudian pergi dengan mobil.
Advertisement
"Melihat kotak suara dipotong segelnya, saya mendekat. Diambilin kertas suaranya, langsung saya tanya. Kata pelaku mau dibawa ke mobil," kata saksi TPS Ahmadi.
Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas PPS kecamatan. Keduanya berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Bawaslu Kabupaten Banyumas.
Petugas penegakan hukum terpadu dari polres dan Bawaslu hingga Sabtu pagi masih memeriksa kedua oknum petugas PPS desa tersebut.
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebuah video viral dengan judul kotak suara diculik. Di video ini, tampak seorang wanita berupaya memaksa masuk ke ruang penyimpanan kotak suara di sebuah hotel di Balikpapan.
Namun, upayanya tidak berhasil karena tempat penyimpanan kotak suara dijaga ketat aparat keamanan.
Menurut Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, digunakannya hotel tersebut sebagai tempat penyimpanan kotak suara sudah diputuskan sebulan sebelumnya, karena kantor kecamatan sempit dan tidak cukup untuk menampung ribuan kotak suara.
Pasca kejadian tersebut, proses rekapitulasi surat suara pemilu 2019 di tingkat kecamatan Balikpapan mulai digelar Sabtu siang dengan penjagaan ketat aparat keamanan. (Rio Audhitama Sihombing)Â