Pembatas di Depan Gedung KPU dan Bawaslu Dipindahkan, Jalan Segera Dibuka

Personel kepolisian juga telah memindahkan barang dan perlengkapannya yang terletak di jalan beraspal.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mei 2019, 06:45 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2019, 06:45 WIB
Menjelang demo 22 Mei 2019, pengamanan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperketat. Kawat-kawat berduri mengelilingi dan menutup akses ke KPU.
Menjelang demo 22 Mei 2019, pengamanan di sekitar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diperketat. Kawat-kawat berduri mengelilingi dan menutup akses ke KPU. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Blokade yang menutup Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin malam mulai diangkat oleh petugas keamanan, Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta agar dapat segera dibuka kembali.

Truk yang dilengkapi crane memindahkan dan mengangkut beton pembatas yang berada di simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan HOS Cokroaminoto serta di ujung Jalan Imam Bonjol dekat Graha Mandiri secara bersamaan.

Sejak Senin sore, personel kepolisian juga telah memindahkan barang dan perlengkapannya yang terletak di jalan beraspal, khususnya yang berada di sekitar blokade.

Sementara, blokade serta kawat berduri di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang sama-sama dipasang sejak 21 Mei 2019 telah lebih dulu dibuka Senin sore.

"Kami melakukan pembongkaran, baik itu kawat berduri, beton maupun barrier yang sudah dipasang sejak 21 Mei 2019, proses ini berjalan bersamaan, baik yang ada di Bawaslu, KPU, Istana Negara dan di depan MK atau pun Sapta Pesona," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan.

Targetnya, Selasa ini seluruh blokade dibuka sehingga jalanan kembali dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa. Ia mengatakan arus lalu lintas akan segera dipulihkan mengingat kondisi keamanan dirasa sudah baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya