Masih di Luar Negeri, Menag Batal Jadi Saksi Sidang Suap Jual Beli Jabatan

Sedianya Lukman bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Jun 2019, 12:22 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 12:22 WIB
Ekspresi Menteri Agama Usai Kembali Diperiksa KPK
Ekspresi Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin (Kemeja Putih) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis(23/5/2019). Lukman Hakim Saifuddin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anggota DPR RI nonkatif Muhammad Romahurmuziy. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin batal bersaksi dalam sidang perkara jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Lukman masih kunjungan kerja ke luar negeri.

"Pak menteri masih di Belanda, ada kunjungan kerja," ujar Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/6/2019).

Sedianya Lukman bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin. Mastuki mengaku belum mendapat informasi jika Lukman dijadwalkan bersaksi dalam sidang kasus jual beli jabatan.

"Saya belum tahu, karena Sekertaris Menteri ke luar negeri juga. Saya belum dapat info apa-apa," ucap Mastuki.

Tak hanya Menag Lukman yang dijadwalkan bersaksi dalam persidangan kasus suap jual beli jabatan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga diagendakan memberikan kesaksian dalam kasus yang juga menyeret mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

"Sesuai panggilan kami memang benar seperti itu, namun untuk lebih pastinya masih menunggu konfirmasi kehadiran," ucap jaksa KPK Wawan Yunarwanto.

Selain Lukman dan Khofifah, ada tiga saksi lain yang juga bakal bersaksi dalam persidangan. Mereka adalah mantan calon Kepala Kamtor Wilayah Jawa Timur, yakni Amin Mahfud, Syaikhul Hadi dan Asep Saifuddin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya