447 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Massa perusuh tersebut datang dan berbuat kerusuhan di berbagai tempat di Jakarta Pusat dan barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2019, 20:40 WIB
Polisi Tunjukkan Tersangka dan Barang Bukti Kerusuhan Aksi 22 Mei
Tersangka kasus kerusuhan Aksi 22 Mei diikat pada bagian tangan saat dihadirkan dalam rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta (22/5/2019). Polda Metro Jaya mengamankan 257 orang dari tiga lokasi pada dini hari tadi. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut ada 447 tersangka dalam kerusuhan pada 21-22 Mei 2019. Massa perusuh tersebut datang dan berbuat kerusuhan di berbagai tempat di Jakarta Pusat dan barat.

"Setelah kita lakukan penangkapan, kita berhasil menangkap 447 tersangka waktu itu dan kita lakukan penyidikan itu ada Krimum, Krimsus, Narkoba dan Polres Jakarta Barat," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Dari 447 tersangka kerusuhan Mei 2019 itu terdapat 35 tersangka anak dan sudah ada yang dikembalikan ke orangtuanya.

Dia menyebut, para tersangka berasal dari berbagai tempat yang berbeda, Jakarta maupun luar Jawa.

"Dari mana saja sudah kita identifikasi. Ada dari Lampung, Banten, Jakarta, Jakarta Barat, ada juga berbagai kota di sana, ada di luar Jawa juga ada dari Aceh ada," kata Argo soal kerusuhan Mei 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masih Selidiki yang Koordinir

Polisi Tunjukkan Tersangka dan Barang Bukti Kerusuhan Aksi 22 Mei
Tersangka kasus kerusuhan Aksi 22 Mei dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta (22/5/2019). Polda Metro Jaya mengamankan 257 orang terkait kerusuhan pada Aksi 22 Mei. (Liputan6.com/JohanTallo)

Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku lainnya yang mengkoordinir para tersangka tersebut hingga berdatangan ke Jakarta dan membuat kerusuhan.

"Masih kita lakukan penyelidikan yang lain," tandas Argo Yuwono.

Sementara itu, dia menegaskan, kerusuhan itu terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.

"Setelah kita penyidikan itu ada tempat yang hampir bersamaaan kerusuhan itu. Ada di Bawaslu, Gambir, asrama polisi Petamburan itu hampir bersamaan waktunya," kata Argo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya