Ahli Heru Widodo: Kuasa Hukum 02 Luthfi Sempat Rusak Kebahagiaan Saya

Ahli Heru secara tiba-tiba menceritakan kenangannya bersama kuasa hukum 02, Luthfi Yazid.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2019, 23:31 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 23:31 WIB
Dua Ahli TKN Paparkan Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres
Ahli dari TKN Dokter Heru Widodo dan Prof Edward Omar Syarief Hiariej bersaksi selama sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6/2019). Heru menerangkan tentang tafsir diskualifikasi dalam putusan MK pascapembaruan UU Pemilu dan UU Pemilukada Serentak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ahli hukum tata negara Heru Widodo yang dihadirkan dalam sidang kelima sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan presiden dan wakil presiden (sengketa Pilpres) mengungkapkan kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Luthfi Yazid, pernah merusak kebahagiaannya saat ia pertama kali masuk Fakultas Hukum (FH) UGM.

"Mas Luthfi adalah orang yang sempat merusak kebahagiaan saya ketika saya baru diterima di Fakultas Hukum UGM. Beliau bertanya 'kenapa kamu masuk UGM Fakultas Hukum? Itu yang paling sedih," kenang Heru saat sidang berlangsung di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Mendengar cerita tersebut, kuasa hukum pemohon tersebut pun tertawa.

Heru secara tiba-tiba menceritakan kenangannya bersama Luthfi setelah kuasa hukum Prabowo-Sandiaga, Denny Indrayana bertanya kepada Heru soal kewenangan MK menjalankan amanat konstitusi.

Namun bukannya menjawab langsung pertanyaan Denny, Heru justru bernostalgia kenangannya dengan Luthfi saat ia masih kuliah di FH UGM.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Ajari Menulis

Dua Ahli TKN Paparkan Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres
Ahli dari TKN Dokter Heru Widodo (kanan) dan Prof Edward Omar Syarief Hiariej (kiri) saat bersaksi selama sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (21/6/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Tapi dia juga adalah orang yang paling membuat saya bahagia ketika beliau mengajari saya banyak menulis di media ketika masih kuliah. Dan itu sangat membantu di akhir-akhir bulan ketika jatah kita sudah habis bisa dibantu oleh honor (menulis)," tuturnya seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya Luthfi juga bercerita bahwa Heru adalah teman kos saat masih kuliah.

Tidak hanya Luthfi, Heru juga mengungkapkan kuasa hukum Prabowo-Sandiaga lainnya yakni Iwan Satriawan dan Denny Indrayana merupakan teman-temannya yang tergabung di keluarga muslim FH UGM.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya