President University Terpilih Menjadi Perguruan Tinggi Pengasuh 2019

President University terpilih sebagai salah satu dari 30 universitas di Indonesia yang menjadi pengasuh dalam program yang diinisiasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia.

oleh Gilar Ramdhani pada 11 Jul 2019, 18:15 WIB
Diperbarui 11 Jul 2019, 19:18 WIB
President University Terpilih Menjadi Perguruan Tinggi Pengasuh 2019
Sumber Foto: President University

Liputan6.com, Cikarang President University menunjukkan kesungguhannya untuk mendukung kemajuan dan memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan berpartisipasi dalam Kegiatan Program Asuh Perguruan Tinggi Menuju Program Studi Unggul 2019. Dalam program ini, President University terpilih sebagai salah satu dari 30 universitas di Indonesia yang menjadi pengasuh dalam program yang diinisiasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia.

Melalui Program Asuh Perguruan Tinggi Menuju Program Studi Unggul 2019, perguruan tinggi unggul (yang terakreditasi A) melaksanakan pendampingan kepada perguruan tinggi lain yang mayoritas prodinya terakreditasi C. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi yang belum berkembang di Indonesia.

Perguruan Tinggi Asuhan President University sendiri terdiri atas STMIK Kharisma Karawang, STMIK Bani Saleh Bekasi, STT Bina Tunggal Bekasi, STMIK Mercusuar Bekasi, dan IISIP YAPIS Biak.

Kegiatan Program Asuh 2019 di President University diawali dengan acara pembukaan oleh Rektor President University, Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman antara President University dengan kelima perguruan tinggi asuh. Adapun ruang lingkup nota kesepahaman tersebut adalah pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan program asuh perguruan tinggi menuju program studi unggul.

Selanjutnya, perwakilan dari perguruan tinggi asuh akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terhitung tanggal 13 Mei hingga 8 November 2019. Pelatihan dan pendampingan tersebut meliputi sistem penjaminan mutu internal, pelatihan penyusunan dokumen SPMI dan evaluasi program yang sedang berjalan.

Direktur Direktorat Penjaminan Mutu Internal President University, Prof. Slameto mengungkapkan bahwa perlu ada komitmen dari masing-masing perguruan tinggi untuk melaksanakan semua yang telah dipelajari selama kegiatan ini berlangsung. Jika komitmen ini terus dijaga, diharapkan para universitas asuh akan segera mendapatkan akreditasi A dan menjadi universitas unggul.

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya