Imbas Serangan Meningkat, 350 Beruang Liar di Slovakia Bakal Dibunuh

Langkah pembantaian beruang liar di Slovakia ini diambil setelah serangan fatal terhadap seorang pria berusia 59 tahun.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 05 Apr 2025, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2025, 14:00 WIB
Ilustrasi beruang hitam. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi beruang hitam. (Dok. Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bratislava - Pemerintah Slovakia pada Rabu (2/4/2025) menyetujui rencana untuk membunuh 350 ekor beruang liar setelah seorang pria berusia 59 tahun tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh hewan tersebut.

Jasad korban ditemukan pada hari Minggu (30/4) di wilayah Slovakia tengah, dengan luka-luka yang menunjukkan tanda-tanda serangan beruang, menurut pihak berwenang.

Menteri Lingkungan Slovakia Tomáš Taraba menyatakan bahwa serangan beruang terhadap manusia terus meningkat, dengan total 1.900 insiden tercatat sepanjang tahun lalu. Sementara itu, populasi beruang cokelat di Slovakia diperkirakan melebihi 1.000 ekor.

"Kita tidak bisa hidup di negara di mana orang takut pergi ke hutan," kata Perdana Menteri Robert Fico, seperti dikutip dari laman CNN, Jumat (4/4). 

Sebagai langkah darurat, pemerintah juga memberlakukan status keadaan darurat di 55 dari 72 wilayah di Slovakia. Keputusan ini memungkinkan kementerian lingkungan untuk langsung mengeluarkan izin perburuan guna mengendalikan populasi beruang.

Namun, kebijakan ini mendapat tentangan dari kelompok lingkungan yang menilai tindakan tersebut melanggar komitmen internasional Slovakia terhadap konservasi satwa liar. Mereka berpendapat bahwa solusi pencegahan, seperti peningkatan patroli dan pengelolaan habitat, seharusnya diutamakan.

Sebelumnya, kementerian telah memberikan izin untuk membunuh 144 ekor beruang sepanjang tahun 2024. Langkah serupa juga pernah diambil oleh pemerintah Rumania tahun lalu dalam menangani konflik antara manusia dan beruang.

Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer
Infografis 6 Hewan Peliharaan Populer (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya