Warga Mulai Terserang Penyakit Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan di Riau

Untuk mengatasi bahaya asap akibat kebakaran hutan, Dinas Kesehatan Riau membagi-bagikan 10 ribu masker secara gratis kepada warga di Pekanbaru.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Jul 2019, 08:01 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 08:01 WIB

Liputan6.com, Riau - Kabut asap akibat kebakaran hutan mulai melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (31/7/2019), di Kota Pekanbaru, asap pekat menyelimuti wilayah kota dengan jarak pandang berkisar 2 kilometer.

Kondisi ini membuat warga resah karena cuaca yang panas dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi. Mereka yang beraktivitas di luar ruangan pun mulai mengeluh karena banyak yang terserang berbagai penyakit, seperti mata perih dan batu pilek.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun (BMKG) Pekanbaru mendeteksi terjadi lonjakan titik panas di sejumlah wilayah Riau. Tecatat ada 60 titik panas atau titik api. Jumlah ini meningkat drastis dari hari sebelumnya yang hanya enam titik.

Titik api yang paling banyak ada di Kabupaten Pelalawan, yakni 30 titik.

Untuk mengatasi bahaya asap akibat kebakaran hutan, Dinas Kesehatan Riau membagi-bagikan 10 ribu masker secara gratis kepada warga di Pekanbaru. Pembagian masker digelar di sejumlah titik, di antaranya di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan Yos Sudarso.

Sasaran pembagian masker kali ini adalah pengendara roda dua yang merasakan langsung dampak dari asap.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya