Liputan6.com, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (JakPro) telah merampungkan proses tender atau lelang untuk proyek pembangunan stadion sepak bola berstandar FIFA yang dinamakan Jakarta International Stadium (JIS) di Taman BMW, Jakarta Utara. Ada tiga kontraktor yang ditetapkan akan menggarap proyek ini, yaitu Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP.
"Setelah melalui proses kualifikasi atau evaluasi teknis, jadi ada dua segmen utama dan target utama yang kita lakukan adalah teknis, dokumen dan penawaran harga atau budgeting. Setelah melalui dua proses itu akhirnya yang terpilih dengan skor tertinggi adalah KSO Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP," jelas Direktur Proyek LRT JakPro, Iwan Takwin, dalam jumpa pers di Kedai Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Proyek JIS ini, kata Iwan, terus berjalan sesuai target dan linimasa sesuai yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan proyek ini bisa rampung pada 2021 mendatang.
Advertisement
Proses tender sendiri telah dimulai sejak 12 Juli 2019. Setelah itu para peserta menyiapkan proposal penawaran dan proposal teknis selama sekitar tiga pekan.
"Kemudian mereka submit mengirimkan ke panitia tender di JakPro. Panitia tender dibantu oleh konsultan manajemen konstitusi atau MK dan CS dimana konsultan MK-nya adalah Firama Karya dan Bina Karya itu adalah konsultan BUMN di Indonesia," jelasnya.
"Dalam proses tender kita melakukan proses yang detail karena tidak ada toleransi sedikitpun bagi kita terkait dengan teknis atau kualifikasi teknis dan budget dan harga dimana JakPro menerima penugasan Pergub yang utama bagaimana men-delivery-kan penugasan secara maksimal sempurna," lanjutnya.
Proyek JIS ini adalah proyek prioritas yang masuk dalam kegiatan strategis daerah. Pengawasan proyek ini, kata Iwan, sangat ketat dan mempunyai deadline-nya jelas yang ditargetkan Pemprov DKI.
"Harus kita jaga, tidak boleh lewat tapi lebih cepat lebih baik," ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Efisien Tanpa Kurangi Kualitas
Iwan mengatakan, pihaknya berharap kontraktor yang terpilih dalam proses tender ini tidak hanya mengejar waktu dan kualitas, tapi juga efisiensi tanpa menurunkan kualitas.
"Jadi efisiensi yang kita kejar adalah efisiensi yang tentunya menaikkan kualitas. Jadi semuanya lini atau semua aspek berdampak," ujarnya.
Konsep stadion ini ditargetkan berstandar FIFA. Stadion ini ditargetkan bisa menjadi lokasi penyelenggaraan final piala dunia U20.
"Bahkan info terakhir ini menjadi salah satu target final piala dunia U20, itu sudah di-proposed oleh Dispora. Oleh FIFA memang sampai saat ini dimonitor terus progres kita," jelasnya.
"Bahkan dari kami dari tim perencana kami terus melakukan komunikasi dengan FIFA terkait spesifikasi dan konsep stadion kita sehingga nantinya pada saat bangunan ini selesai tidak ada satu item pun yang missed terhadap standar FIFA. Itu harapan kami," dia mengakhiri.
Sebagai fasilitas publik, hal yang juga menjadi perhatian adalah konsep bangunan hijau atau green building. Dengan demikian, stadion ini nantinya bisa menjadi ikon kebanggaan masyarakat Jakarta.
Â
Sumber: Merdeka.com
Reporter: Hari Ariyanti
Advertisement