Liputan6.com, Jakarta Tempe orek merupakan salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sangat populer. Olahan tempe yang satu ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang cara masak tempe orek yang benar serta berbagai aspek menarik lainnya seputar hidangan ini.
Pengertian dan Sejarah Tempe Orek
Tempe orek adalah hidangan yang terbuat dari tempe yang dipotong kecil-kecil, digoreng hingga kering, kemudian ditumis dengan berbagai bumbu. Nama "orek" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "mengaduk" atau "mencampur", merujuk pada proses memasaknya.
Sejarah tempe orek tidak dapat dipisahkan dari sejarah tempe itu sendiri. Tempe telah menjadi bagian dari kuliner Indonesia sejak berabad-abad lalu, dengan bukti tertua penggunaan tempe ditemukan pada abad ke-16. Orek tempe kemungkinan besar berkembang sebagai cara untuk mengawetkan tempe agar tahan lebih lama, sekaligus memberikan variasi rasa.
Hidangan ini awalnya populer di daerah Jawa, namun seiring waktu menyebar ke seluruh Indonesia. Saat ini, tempe orek dapat ditemukan di berbagai daerah dengan variasi bumbu dan cara penyajian yang beragam, mencerminkan kekayaan kuliner nusantara.
Advertisement
Bahan-Bahan untuk Membuat Tempe Orek
Untuk membuat tempe orek yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 500 gram tempe
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3-5 buah cabai merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 2 lembar daun jeruk
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula merah sisir
- 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
- Minyak goreng secukupnya
Bahan-bahan tambahan yang dapat digunakan untuk variasi:
- Kacang tanah goreng
- Ikan teri
- Petai
- Daun kemangi
Pemilihan bahan yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan tempe orek yang lezat. Pastikan untuk memilih tempe yang segar dan tidak terlalu lembek. Untuk bumbu-bumbu seperti bawang dan cabai, pilihlah yang masih segar dan tidak layu.
Cara Masak Tempe Orek yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tempe orek yang lezat:
- Potong tempe menjadi bentuk dadu kecil atau korek api. Ukuran yang seragam akan memastikan tingkat kematangan yang merata.
- Goreng tempe dalam minyak panas hingga kering dan berwarna keemasan. Pastikan untuk menggoreng dengan api sedang agar tempe matang merata tanpa gosong. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
- Iris halus bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Untuk variasi rasa yang lebih pedas, Anda bisa menambahkan cabai rawit.
- Panaskan 2 sendok makan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu iris bersama daun jeruk dan lengkuas hingga harum dan layu.
- Masukkan tempe goreng ke dalam tumisan bumbu, aduk rata agar bumbu meresap ke dalam tempe.
- Tambahkan kecap manis, gula merah, garam, dan kaldu bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur merata dan bumbu meresap ke dalam tempe.
- Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu meresap dan tempe kering. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 5-10 menit.
- Setelah matang, angkat dan sajikan tempe orek selagi hangat.
Untuk variasi tempe orek basah, Anda bisa menambahkan sedikit air pada langkah ke-6 dan memasak hingga air menyusut dan bumbu meresap.
Advertisement
Tips Memasak Tempe Orek yang Sempurna
Berikut beberapa tips untuk membuat tempe orek yang lezat dan sempurna:
- Pilih tempe yang padat dan tidak terlalu basah untuk hasil yang lebih renyah.
- Potong tempe dengan ukuran yang seragam agar matang merata saat digoreng.
- Goreng tempe hingga benar-benar kering sebelum dicampur dengan bumbu. Ini akan membuat tempe tetap renyah meski sudah dicampur bumbu.
- Gunakan api kecil saat menumis bumbu dan mencampurnya dengan tempe. Ini akan membantu bumbu meresap lebih baik ke dalam tempe.
- Jika ingin membuat tempe orek kering yang tahan lama, pastikan untuk memasak hingga benar-benar kering dan tidak ada sisa air atau minyak.
- Untuk rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan bahan seperti kacang tanah goreng atau ikan teri.
- Jika ingin membuat tempe orek pedas, tambahkan cabai rawit atau cabai keriting sesuai selera.
- Untuk variasi rasa, coba tambahkan sedikit terasi atau ebi yang sudah dihaluskan ke dalam bumbu.
Variasi Resep Tempe Orek
Tempe orek memiliki banyak variasi yang bisa Anda coba. Berikut beberapa di antaranya:
1. Tempe Orek Kering
Ini adalah versi klasik tempe orek yang paling umum ditemui. Tempe digoreng kering kemudian ditumis dengan bumbu hingga kering dan renyah. Cocok untuk stok lauk tahan lama.
2. Tempe Orek Basah
Versi ini memiliki tekstur yang lebih lembut karena ditambahkan sedikit air saat memasak. Bumbu lebih meresap ke dalam tempe, menciptakan rasa yang lebih kaya.
3. Tempe Orek Kacang
Penambahan kacang tanah goreng memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas. Sangat cocok untuk camilan atau lauk pendamping nasi.
4. Tempe Orek Teri
Kombinasi tempe dengan ikan teri menciptakan perpaduan rasa gurih yang lezat. Teri juga menambah kandungan kalsium pada hidangan.
5. Tempe Orek Petai
Bagi penggemar petai, variasi ini menambahkan aroma dan rasa khas yang menggugah selera. Petai juga menambah nilai gizi hidangan.
Advertisement
Manfaat Kesehatan Tempe Orek
Tempe orek tidak hanya lezat, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan:
- Sumber Protein Nabati: Tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, terutama bagi vegetarian dan vegan.
- Kaya Serat: Kandungan serat dalam tempe membantu melancarkan pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
- Rendah Kolesterol: Sebagai makanan nabati, tempe tidak mengandung kolesterol dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
- Mengandung Antioksidan: Proses fermentasi tempe menghasilkan senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan.
- Sumber Vitamin dan Mineral: Tempe kaya akan vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, dan zinc yang penting bagi kesehatan tubuh.
- Membantu Kontrol Gula Darah: Kandungan serat dan protein dalam tempe dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Namun, perlu diingat bahwa cara pengolahan dapat mempengaruhi nilai gizi tempe. Penggorengan dengan minyak berlebih dapat menambah kalori dan lemak. Untuk versi yang lebih sehat, Anda bisa mencoba memanggang tempe atau menggorengnya dengan sedikit minyak.
Tradisi dan Budaya Seputar Tempe Orek
Tempe orek tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kuat di Indonesia, khususnya di Jawa. Beberapa aspek tradisi dan budaya terkait tempe orek antara lain:
- Hidangan Selamatan: Di beberapa daerah di Jawa, tempe orek sering disajikan dalam acara selamatan atau kenduri sebagai simbol kesederhanaan dan kebersamaan.
- Makanan Awetan: Sebelum era refrigerasi, tempe orek kering menjadi cara untuk mengawetkan tempe agar tahan lebih lama, terutama saat musim panen kedelai.
- Lauk Andalan Warteg: Tempe orek menjadi salah satu menu andalan di warung tegal (warteg), mencerminkan popularitasnya sebagai makanan sehari-hari masyarakat urban.
- Variasi Regional: Setiap daerah di Indonesia memiliki versi tempe orek dengan bumbu dan cara penyajian yang khas, mencerminkan kekayaan kuliner nusantara.
- Makanan Nostalgia: Bagi banyak orang Indonesia, tempe orek sering kali mengingatkan pada masakan rumah dan menjadi comfort food yang menimbulkan rasa nostalgia.
Advertisement
Perbandingan Tempe Orek dengan Olahan Tempe Lainnya
Tempe orek memiliki beberapa keunikan dibandingkan olahan tempe lainnya:
Aspek | Tempe Orek | Tempe Goreng | Tempe Bacem |
---|---|---|---|
Tekstur | Renyah dan kering | Renyah di luar, lembut di dalam | Lembut dan basah |
Rasa | Manis, gurih, sedikit pedas | Gurih, rasa asli tempe | Manis dan gurih |
Metode Memasak | Digoreng, lalu ditumis dengan bumbu | Digoreng langsung | Direbus dengan bumbu, lalu digoreng |
Daya Tahan | Tahan lama (terutama versi kering) | Pendek | Sedang |
Variasi | Banyak (kering, basah, dengan tambahan) | Terbatas | Beberapa (manis, pedas) |
Pertanyaan Umum Seputar Tempe Orek
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang tempe orek:
1. Berapa lama tempe orek kering bisa disimpan?
Tempe orek kering yang dimasak dengan benar dan disimpan dalam wadah kedap udara dapat bertahan hingga 1-2 minggu pada suhu ruang, atau hingga 1 bulan jika disimpan dalam kulkas.
2. Apakah tempe orek bisa dibekukan?
Ya, tempe orek bisa dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang. Pastikan untuk mendinginkannya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Tempe orek beku dapat bertahan hingga 3 bulan.
3. Bagaimana cara menghangatkan tempe orek?
Untuk menghangatkan tempe orek, Anda bisa menggunakan microwave selama 30-60 detik, atau memanaskannya di atas wajan dengan api kecil selama beberapa menit sambil diaduk.
4. Apakah tempe orek cocok untuk diet?
Tempe orek dapat menjadi bagian dari diet sehat jika diolah dengan cara yang tepat. Pilih metode memasak yang menggunakan sedikit minyak, seperti dipanggang atau ditumis dengan minyak minimal.
5. Bisakah tempe orek dibuat tanpa digoreng?
Ya, Anda bisa membuat versi yang lebih sehat dengan memanggang tempe di oven atau air fryer sebelum ditumis dengan bumbu.
Advertisement
Kesimpulan
Tempe orek merupakan hidangan tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi. Dengan berbagai variasi dan cara penyajian, tempe orek telah menjadi bagian penting dalam kuliner nusantara. Dari cara memilih bahan hingga tips memasak yang sempurna, pembuatan tempe orek yang lezat membutuhkan perhatian pada detail.
Selain nilai kulinernya, tempe orek juga memiliki peran penting dalam tradisi dan budaya Indonesia. Hidangan ini mencerminkan kearifan lokal dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi hidangan yang lezat dan bergizi.
Dengan memahami berbagai aspek tempe orek, dari sejarah hingga manfaat kesehatannya, kita dapat lebih menghargai hidangan sederhana namun kaya ini. Tempe orek bukan hanya sekadar lauk, tetapi juga cerminan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan diperkenalkan ke generasi mendatang.
