Anies Baswedan: Jakarta Jadi Tuan Rumah dari Seluruh Suku

Anies menegaskan, keadaan di Jakarta akan selalu kondusif dan tidak terpengaruh kerusuhan di daerah lain.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 24 Agu 2019, 11:59 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2019, 11:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Diaspora Indonesia, Sabtu (10/8/2019).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Diaspora Indonesia, Sabtu (10/8/2019).(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan wilayahnya aman pascakerusuhan yang terjadi di Papua pada 19 Agustus 2019 lalu.

Anies menegaskan, keadaan di Jakarta akan selalu kondusif dan tidak terpengaruh kerusuhan di daerah lain.

Menurutnya, warga Jakarta pastinya akan tetap menjaga persatuan dan kesetaraan antarsesama anak bangsa.

"Kita bersyukur bahwa alhamdullilah suasana di Jakarta aman, tertib dan kota ini sudah menjadi rumah bagi seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia," ujar Anies di Monas, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).

Dia menegaskan, Jakarta adalah tuan rumah bagi banyak suku etnis bangsa yang ada di Indonesia.

Jakarta jugalah salah satu simpul utama persatuan. Sebab, Anies Baswedan menilai masyarakat Betawi sebagai tuan rumah selalu memfasilitasi setiap warga bangsa agar merasa setara.

"Kesetaraan yang ada itu kuat sekali, dan itu kita juga rasakan. Jadi mudah-mudahan ini bisa kita jaga terus," dia mengakhiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aktor Kerusuhan Papua

Untuk mengungkap aktor intelektualnya, Badan Intelijen Negara (BIN) sudah memetakan siapa dalang di balik aksi tersebut.

"Ya sudah, sudah ada pemetaan. Siapa bermain, siapa itu sudah ada pemetaan. Dan kami antisipisi supaya bisa segera dilakukan peredaan ketegangan," kata juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).

Dia menuturkan, pihaknya sudah melihat gejala-gejala ini. Hanya saja tak ingin gegabah.

"Memang inikan kita semua itu harus menahan dirilah. Artinya tidak gegabah. Semua ini kan ada sensitifitas," jelas Wawan.

Dia juga meminta semua pihak untuk tak asal berkomentar. Karena akan bisa menimbulkan perbedaan pandangan. "Maka cooling down itu penting," ungkap Wawan.

Pihaknya juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melaporkan kondisi terkini di Papua.

"Itu memang tugas dalam berbagai macam kegiatan. Apalagi dalam suasana yang sedang on begini, kami melakukan koordinasi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya