Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan, memburu para pelaku tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu 4 September 2019. Mereka mencari para pelaku tawuran dengan cara menggelar razia di pemukiman warga di kawasan Magazen, Manggarai, Jakarta Selatan.
"Tadi pagi pukul 10.00 sampai 11.30 Wib kita razia, hasilnya ada empat orang diamankan. Sebelumnya tadi malam ada sembilan orang, jadi totalnya ada 13 orang sudah kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).
Dari 13 orang yang diamankan, lima orang dipastikan terlibat atas aksi tawuran tersebut. Hal itu diketahui usai polisi melakukan pemeriksaan secara intensif.
Advertisement
"Sementara delapan orang terlibat narkoba," ujarnya.
Dia menegaskan, bakal melakukan penyelidikan lebih jauh terkait pengaruh narkoba terhadap tawuran. Begitu juga dengan status pelaku, mereka belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Sekarang masih proses pemeriksaaan, nanti kalau sudah 24 jam dan alat bukti cukup kita tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ganggu Perjalanan KRL
Sebelumnya, Tawuran antarwarga pecah di Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9) sore. Peristiwa itu sampai mengganggu perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line.
Tawuran di kalangan warga Manggarai bukan yang pertama kali. Rentetan kasus tawuran antarwarga sering kali terjadi.
Khusus peristiwa kemarin, kepolisian mendeteksi sebab tawuran bermula dari saling ejek anak sekolah dan warga sekitar.
"Dulu kan ledek-ledekan, sekarang kan udah canggih, gadget di mana-mana, sebar informasi sekarang gampang pake medsos, itu anak-anak sekolah. Akhirnya ikut-ikutan warga, anak sekolah serang kampung, kayak kemaren itu kan dari Menteng Tenggulun ngelempar ke Manggarai, bereaksi lah orang-orang Manggarai," kata Kapolsek Tebet Kompol Alam Nur saat ditemui merdeka.com di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Â
Sumber: Merdeka.com
Advertisement