Selamat Ulang Tahun SBY

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hari ini, Senin, 9 September 2019 tepat berusia 70 tahun.

oleh Yopi Makdori diperbarui 09 Sep 2019, 10:05 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2019, 10:05 WIB
Pemakaman Ibunda SBY
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut kedatangan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono setibanya untuk pemakaman Siti Habibah di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (31/8/2019). Ibunda SBY, almarhumah Siti Habibah meninggal pada Jumat (30/8) pukul 19.21 WIB. (merdeka.com/magang/Ahmad Sujana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hari ini, Senin, 9 September 2019 tepat berusia 70 tahun. SBY lahir di Pacitan, 9 September 1949.

Dia menjadi orang nomor satu di Tanah Air pada 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014 dan menjadi Presiden pertama yang dipilih melalui pemilu langsung.

Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Sinaga yang kerap mendampingi SBY menilai, pria yang akrab dipanggil Pepo oleh keluarganya itu merupakan seorang pemimpin yang tidak elitis. Malah, kata Ferdinand, SBY dan keluarga merupakan tokoh yang merakyat.

"Awalnya, saya hampir tak percaya dengan apa yang saya lihat dan bandingkan dengan cerita di luar bahwa SBY dan keluarga sangat wah, elitis dan tidak merakyat," kata Ferdinand saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Menurut dia, keluarga SBY kerap tampil apa adanya dan tidak berlebihan. "Sungguh sangat apa adanya," ujar Ferdinand.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Gaya Kepemimpinan Demokratis

Ibunda SBY
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan untuk para pelayat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019) Jenazah ibunda SBY, Siti Habibah, disemayamkan di pendopo Puri Cikeas dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah salat dzuhur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Ferdinand, gaya kepemimpinan SBY juga begitu demokratis tidak sebagaimana yang digembar-gemborkan pihak tertentu yang menganggap kepemimpinannya sepihak. Hal yang sama juga, lanjut Ferdinand, SBY terapkan dalam memimpin keluarganya.

"Beliau sungguh menerapkan demokrasi dalam setiap pengambilan keputusan. Kami selalu diajak diskusi, bahkan berdebat untuk menyimpulkan satu langkah politik," kata Ferdinand.

"Selain kepemimpinan yang demokratis, beliau juga sangat perhatian kepada kader. Setiap ketemu dengan kader selalu ada dialog yang menunjukkan kepedulian kepada kader," imbuh dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya