Ditelepon Orangtua, Mahasiswa Ini Pulang Minta Dikawal Polisi

Mahasiswa membubarkan diri usai melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian yang berjaga di belakang Gedung DPR/MPR RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2019, 20:43 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 20:43 WIB
mahasiswa
Mahasiswa saat berada di belakang gedung DPR. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian mahasiswa sudah mulai membubarkan diri usai melakukan aksi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Mereka yang membubarkan diri datang dari arah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke arah Stasiun Pal Merah.

Pantauan merdeka.com, mereka membubarkan diri usai melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian yang berjaga di belakang Gedung DPR/MPR RI. Tak sedikit juga mereka yang memilih untuk pulang ke rumah.

Berbondong-bondong, baik mahasiswa dan mahasiswi langsung menuju ke arah stasiun Pal Merah dan ke belakang pintu DPR/MPR yang sebelumnya telah dirusak.

"Kawal kita aja pak sampai Pal Merah, ini orang tua saya telpon ini. Ini orang tua saya video call," teriak salah seorang mahasiswa sambil menunjukkan handphonenya ke arah petugas, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Selain sebagian mahasiswa yang membubarkan diri. Polisi yang semula berjaga di arah Stasiun Pal Merah, kini juga sudah mulai menarik diri masuk ke dalam Gedunh DPR/MPR RI.

Bukan hanya itu saja, kendaraan roda dua maupun empat yang semula belum bisa lewat ke arah Stasiun Pal Merah, kini sudah bisa dilalui masyarakat. Khususnya mereka yang bekerja di DPR/MPR RI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudah Mulai Kondusif

Mahasiswa
Sejumlah mahasiswa meninggalkan

Namun, untuk mereka yang ingin pulang mengarah ke SUGBK belum bisa dilalui oleh masyarakat. Karena masih banyaknya massa yang masih bertahan.

Hingga kini, kondisi di belakang Gedung DPR/MPR RI sudah mulai kondusif. Karena sebelumnya sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya