KCI Rekayasa Operasi Lintas Tanah Abang - Rangkasbitung untuk Amankan Operasi

Situasi di dalam Stasiun Palmerah saat ini masih dipadati berbagai kelompok baik dari siswa maupun penumpang KRL rutin. Meski padat, situasi di dalam stasiun hingga sore hari ini masih aman.

oleh Yopi Makdori diperbarui 25 Sep 2019, 19:33 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 19:33 WIB
Penumpang KRL Telantar Akibat Listrik Padam
Penumpang KRL Commuter Line menunggu waktu pemberangkatan di Stasiun Jatinegara Jakarta, Minggu (4/8/2019). Listrik padam yang melanda Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan penumpang KRL Commuter Line telantar lantaran kereta berhenti beroperasi. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Situasi di dalam Stasiun Palmerah saat ini masih dipadati berbagai kelompok baik dari siswa maupun penumpang KRL rutin. Meski padat, situasi di dalam stasiun hingga sore hari ini masih aman.

Kontras dengan yang terjadi di dalam stasiun, kondisi di luar stasiun saat ini menurut VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba masih tidak kondusif. Sehubungan dengan adanya kerumunan massa di luar stasiun.

"Untuk perjalanan KRL di lintas tersebut saat ini berlaku situasional. Sejak pukul 17.00 KRL sendiri belum dapat melintas di antara Stasiun Palmerah - Stasiun Tanah Abang PP karena adanya kerumunan massa," papar Anne melalui keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).

Menurut keterangannya, untuk tetap dapat melayani pengguna, PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI melakukan rekayasa operasi KRL. Rekayasa operasi dilakukan pada KRL Commuter Line dari arah Rangkasbitung/ Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran.

"Selanjutnya KRL Commuter Line dari Stasiun Kebayoran akan kembali ke arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong. PT KCI menghimbau pengguna KRL tujuan Stasiun Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu dan seterusnya dapat menuju ke Stasiun Kebayoran untuk menggunakan KRL," jelasnya.

Di samping itu, PT KCI juga menghimbau masyarakat dan para pengguna KRL untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama dengan tidak berkerumun di sekitar jalur rel serta bersama-sama menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian yang merupakan fasilitas publik.

 


Amankan Perlintasan

Unjuk rasa yang menolak RUU KUHP revisi UU KPK kembali digelar di Ibu Kota. Berbeda dengan Selasa kemarin, hari ini aksi unjuk rasa digelar para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari pelbagai kota satelit Jakarta. Untuk mencegah gangguan pada jalur KRL Tanahabang-Serpong, pihak PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memberikan pengamanan pada jalur perlintasan KRL yang berada di dekat Komplek DPR RI.

"Kita kan ada tim pengamanan, jadi pada saat kereta melintas tim kita mengimbau dan mereka (demonstran) meminggir," kata Humas PT KCI Eva Chairunisa saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Menurut keterangan Eva, sampai saat ini perlintasan tersebut masih diamankan oleh tim KCI. Katanya, dalam aksi yang dilakukan para mahasiswa tersebut tidak ada perjalanan kereta yang mendapatkan gangguan.

"Artinya perjalanan kereta itu kami upayakan itu tetap dapat beroperasi ya," tuturnya.

Ia juga menyampaikan tidak ada fasilitas milik PT KCI yang dirusak massa. Kendati begitu, ia menyampaikan memang ada pengurangan kecepatan saat kereta mendekati Stasiun Palmerah yang berada di dekat Komplek DPR RI.

"Kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat mohon apa pun kegiatan yang dilakukan untuk tidak mengganggu transportasi publik ataupun juga melakukan pengrusakkan," imbaunya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya