Mahasiswa Al Azhar Doa Bersama untuk Faisal Amir

Plt Presiden Mahasiswa UAI Muhammad Iqbal Ramadhan mengutuk keras sikap represif aparat dalam menangani demo.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 19:23 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 19:23 WIB
Demo Mahasiswa di DPR Lumpuhkan Tol Dalam Kota
Mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berdemonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Sekitar pukul 15.00 WIB, mahasiswa yang berada di ruas Jalan Gatot Subroto memanjat tembok pembatas kemudian memadati Tol Dalam Kota. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) doa bersama untuk kesembuhan Faisal Amir, mahasiswa Al Azhar yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi pada Selasa 24 September lalu.

Doa bersama turut dihadiri mahasiswa kampus lain seperti Universitas Mercu Buana, Atma Jaya, USNI, Moestopo, PTIQ, Budi Luhur dan Universitas Indonesia.

Mereka turut mendoakan mahasiswa yang menjadi korban kekerasan dalam aksi demonstrasi. Acara juga dihadiri Rektor UAI Asep Saefuddin.

"Hari ini adalah acara doa dari mahasiswa UAI, tentunya kami atas nama civitas universitas Al Azhar Indonesia memberikan dukungan doa," Kata Asep Aula Buya Hamka, di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

Dia menambahkan, dalam acara itu ditekankan doa untuk Faisal yang mengalami perdarahan otak dan masih dirawat. Mereka juga menyisipkan doa kebaikan negara Indonesia yang secara baik disampaikan mahasiswa.

Plt Presiden Mahasiswa UAI Muhammad Iqbal Ramadhan mengutuk keras sikap represif aparat dalam menangani demo.

"Mungkin tanggal 24 pelajaran bagi kita semua bangsa Indonesia hilangkan segala pelanggaran HAM dan segala kejahatan terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Iqbal berharap, peristiwa tanggal 24 kemarin tidak menyurutkan semangat mahasiswa dan tetap menjaga eskalasi pergerakan. Dia mengatakan, perjuangan mahasiswa baru dimulai sekarang.

"Kita akan terus melawan dan membuktikan bahwa kebenaran akan terus hidup, merdeka," tandasnya.

Reporter: M Genantan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya