Liputan6.com, Beijing - Pengadilan di China telah melelang 100 ton buaya hidup seharga empat juta yuan (USD 550.000) atau setara Rp9,2 miliar. Namun, para pembeliharus mengambil reptil tersebut secara langsung.
Lelang yang tidak biasa ini menarik perhatian publik yang luas karena skalanya yang besar dan tantangan logistiknya, dan juga memicu banyak hiburan secara daring, dikutip dari laman SCMP, Senin (7/4/2025).
Baru-baru ini, Pengadilan Rakyat Shenzhen Nanshan menarik perhatian publik dengan melelang hewan-hewan yang tidak biasa itu secara daring. Tawaran awal ditetapkan sebesar empat juta yuan.
Advertisement
Alibaba, yang memiliki South China Morning Post, menyelenggarakan lelang tersebut di Platform Lelang Peradilan Alibaba.
Reptil-reptil itu awalnya dimiliki oleh Perusahaan Industri Buaya Hongyi Guangdong, yang didirikan pada tahun 2005 oleh Mo Junrong.
Mo pernah dijuluki "Dewa Buaya," dan memiliki modal terdaftar lebih dari 50 juta yuan (USD 7 juta), dikutip dari laman SCMP, Senin (7/4/2025).
Mereka disita setelah perusahaan gagal memenuhi kewajiban keuangannya, yang menyebabkan pengadilan berupaya melikuidasi asetnya.
Lelang tersebut resmi dibuka pada 10 Maret dan akan terus berlanjut hingga 9 Mei.
Buaya dianggap sebagai spesies yang sangat menguntungkan karena digunakan dalam lebih dari 100 produk mulai dari kulit dan daging hingga tonik kesehatan, kosmetik, dan bahkan anggur.
Â
Buaya Jenis Siam
Reptil yang ditawarkan adalah buaya siam, yang telah masuk dalam daftar hewan liar Tiongkok yang dapat dibudidayakan dan diperdagangkan secara komersial sejak 2003.
Seekor buaya siam biasanya memiliki berat antara 200 dan 500 kilogram, jadi 100 ton berarti total 200 hingga 500 reptil.
Calon pembeli harus menanggung semua biaya pengumpulan, termasuk penangkapan, penimbangan, pemuatan, serta pengangkutan buaya.
Pemberitahuan lelang juga menetapkan bahwa pembeli harus memegang lisensi pengembangbiakan buatan untuk satwa liar akuatik di bawah kategori buaya dan memiliki fasilitas yang diperlukan, serta kemampuan transportasi untuk menangani kiriman yang begitu besar.
Jika pembeli gagal memenuhi salah satu dari persyaratan ini setelah pembelian, pengadilan akan menahan uang muka sebesar 300.000 yuan (USD 41.000) sebagai denda atas wanprestasi.
Sejauh ini, lebih dari 4.000 orang telah melihat halaman lelang, tetapi belum ada yang mendaftar untuk berpartisipasi di platform daring tersebut.
Advertisement
