Selain Keamanan, Kapolda Papua Instruksikan Trauma Healing untuk Pengungsi Wamena

Kapolda berharap sebentar saja supaya mereka bisa kembali bekerja dan anak yang sekolah di Wamena.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Okt 2019, 03:20 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 03:20 WIB
Pengungsian Wamena
Ratusan orang pengungsi terdampak kerusuhan Wamena, Kabupaten Jawawijaya, berada di dalam sebuah gedung serbaguna milik TNI di wilayah Sentani, Jayapura.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjamin keamanan seluruh warganya. Dia berjanji kerusuhan seperti yang terjadi di Wamena sepekan kemarin tidak akan terulang lagi.

"Kami menjamin keamanan, kekuatan kami pertebal, dan dengan Pak Pangdam juga sudah menjamin," kata Paulus di Sentani, Jayapura, Selasa (1/10/2019).

Paulus melanjutkan, selain konsen terhadap keamanan, tim gabungan Polri juga melakukan trauma healing kepada ibu dan anak-anak. Hal ini bertujuan guna memberi ketenangan bagi kondisi psikologis mereka yang masih shock pasca ricuh Wamena.

"Trauma healing terutama untuk anak dan ibu, tentu petugas kini sedang bekerja untuk memberikan ketenangan bagi mereka," jelas jenderal bintang dua ini.

Paulus berharap, dalam waktu dekat situasi di Wamena bisa kembali pulih dan normal kembali. Kepada mereka, para perntau yang meninggalkan Wamena karena situasi ini diharapkan bisa segera kembali menjalankan aktivitas seperti sediakala di Wamena.

"Mudah-mudahan dalam waktu cepat dapat menyadari kejadian itu dan sodara yang mungkin akan kembali kampung halaman kita berharap sebentar saja supaya mereka bisa kembali bekerja dan anak yang sekolah di Wamena juga bisa lanjut lagi," Paulus menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya