Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut adanya peningkatan penggunaan transportasi di Jakarta selama dua tahun kepemimpinannya. Salah satunya yakni adanya peningkatan dua kali lipat jumlah penumpang bus Transjakarta.
"Dari 2017 hingga 2019 jumlah penumpang naik hampir dua kali lipat kisaran 640.000 penumpang per hari," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga menyatakan peningkatan bus Transjakarta pada 2017 sebanyak 2.380, lalu tahun 2018 ada 3.017 dan 2019 berjumlah 3.548 unit.
Advertisement
Lalu terdapat 260 halte yang tersebar dalam 13 koridor. Bahkan Public Service Obligation (PSO) Transjakarta mengalami kenaikan 10 kali lipat dari Rp 333 juta di tahun 2011 menjadi Rp 4,1 Milliar di 2019.
Kemudian adanya pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Maret 2019 yang melewati 13 stasiun. Jumlah penumpang MRT ditargetkan mencapai 100 ribu hingga akhir 2019.
Hingga Juli 2019, Anies menyebut pengguna MRT Jakarta mencapai 94.824 orang per hari. Lalu, Light Rail Transit (LRT) belum beroperasi sejak 11 Juni 2019 setelah diuji coba gratis.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sistem Jak Lingko
Selama uji coba 11 Juni hingga 13 Oktober 2019 telah melayani 789 ribu penumpang. Rencananya LRT yang melewati enam stasiun pukul 06.00-22.00 WIB pada Senin-Jumat dan 07.00-23.00 WIB pada Sabtu-Minggu.
Selanjutnya yakni adanya sistem Jak Lingko yang mengintegrasikan mulai bus besar, medium, Transjakarta, kereta MRT dan LRT. Sistem Jak Lingko integrasi dengan prasarana dengan PT KCI dan PT Railink.
Advertisement