Fachrul Razi Tidak Yakin Ditolak Kiai NU Jadi Menteri Agama

Fachrul mengaku punya visi yang sama dengan para kiai, yaitu membangun bangsa dan umat menjadi lebih baik.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Okt 2019, 15:47 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 15:47 WIB
Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membantah para kiai menolak dirinya memimpin Kementerian Agama. Dia meminta semua pihak tak mendramatisasi pengangkatan dirinya oleh Jokowi sebagai pimpinan di Kemenag.

Hal ini dikatakannya menanggapi pernyataan Ketua PBNU Robikin Emhas yang menyebut banyak kiai protes karena Presiden Jokowi menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

"Jangan bilang penolakan, kalian mendramatisasi. Enggak ada, enggak ada cerita penolakan. Dengan senang hati," ujar Fachrul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Purnawirawan Jenderal TNI itu mengatakan bahwa dirinya dan para kiai memiliki misi yang sama, yaitu membangun bangsa dan umat menjadi lebih baik. Untuk itu, dia meyakini tak ada penolakan dari para kiai.

"Semua kiai-kiai itu sahabat saya dan misinya sama. Bagaimana membangun bangsa yang lebih baik, membangun umat yang baik. Jadi, enggak mungkin ada penolakan-lah," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Temui Muhammadiyah dan NU

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Fachrul berencana menemui para petinggi organisasi keagamaan, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Tak hanya organisasi Islam, dia juga akan bertemu pimpinan organisasi Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan lainnya.

"Pastilah ke PBNU dan Muhammadiyah datang. Itu kan sahabat semua, sama-sama punya misi yang sama bagaimana membangun umat bgmn membangun bangsa," tutur Fachrul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya