Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara El Tari Kupang

Salah satu penumpang pesawat Batik Air, Libbi Sinlaeloe mengatakan, 30 menit sebelum landing, pesawat yang ditumpangi terasa goyang.

oleh Ola Keda diperbarui 17 Nov 2019, 15:44 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 15:44 WIB
Pesawat Batik Air di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. (Gideon/Liputan6.com)
Pesawat Batik Air di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. (Gideon/Liputan6.com)

Liputan6.com, Kupang - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6548 tujuan Jakarta-Kupang mendarat darurat di bandara El-Tari Kupang, Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 1.15 Wita.

Diduga, sang pilot terkena serangan jantung saat pesawat hendak landing. Petugas KNKT bergerak cepat memeriksa kondisi pesawat dan melarikan pilot ke Rumah Sakit Siloam Kupang.

Salah satu penumpang pesawat Batik Air, Libbi Sinlaeloe mengatakan, 30 menit sebelum landing, pesawat yang ditumpangi terasa goyang. Pesawat akhirnya diambil alih co-pilot hingga landing.

"Pas sampai ujung landasan, mesin pesawat langsung mati dan co-pilot membawa pesawat ke apron, sementara pilotnya dilarikan ke rumah sakit," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu (17/11/2019).

Ia mengatakan, akibat kejadian itu, pesawat lain yang hendak mendarat pun harus menunggu proses evakuasi pilot Batik Air.

"Pesawat lain mutar-mutar di atas sambil tunggu pilot dievakuasi," katanya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya