Menanti Gebrakan DPR RI Periode 2024-2029, Berani Awasi Prabowo?

Permudah Pelayanan, Pedagang Beras Cipinang Terima Kartu JakCard

Kartu pedagang memiliki fungsi JakCard yang juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Nov 2019, 03:39 WIB

Diterbitkan 22 Nov 2019, 03:39 WIB

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras Aman

Beras dijual di pasar induk cipinang, Jakarta, Kamis (13/12). Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief Prasetyo Adi memastikan, ketersediaan stok beras di pasar masih dalam kategori aman jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Food Station Tjipinang dan Bank DKI meluncurkan kartu pedagang untuk para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Direktur Utama Food Station Tjipinang, Arief Prasetio Adi menyatakan kartu tersebut dapat memberikan manfaat kepada pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang.

Kata dia, kartu pedagang memiliki fungsi JakCard yang juga dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran.

"Saat ini, JakCard dapat dimanfaatkan untuk pembayaran tiket Transjakarta, MRT dan transaksi pembayaran tiket kereta Bandara atau Railink," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2019).

Selain itu, kata dia kartu tersebut juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di Jakarta kawasan wisata publik. Seperti halnya di Monumen Nasional atau Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan Museum Seni dan Keramik.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan kartu tersebut dapat dipergunakan sebagai kartu identitas, ATM hingga pembayaran lainnya. Sehingga dinilai dapat mempermudah para pedagang di Pasar Beras Cipinang.

"Kartu itu dapat berfungsi sebagai alat pembayaran retribusi pedagang," ucap Herry.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Manfaatkan Layanan Perbankan

Selain itu kata dia, pedagang juga dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanan perbankan sesuai kebutuhan.

"Bank DKI siap mendukung pengembangan usaha ataupun kebutuhan modal kerja pedagang. Kami telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun hingga September 2019," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓