TNI Jamin Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Papua Berjalan Damai

TNI telah menyiagakan sejumlah pasukan di beberapa daerah jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2019, 16:04 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 16:04 WIB
Panglima TNI Pimpin Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Prajurit TNI mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (30/9/2019). Apel diikuti TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - TNI telah menyiagakan sejumlah pasukan di beberapa daerah jelang Natal dan Tahun Baru 2020. Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengatakan TNI juga menyiapkan alutsista pendukung.

"Jadi terkait dengan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, TNI menyiagakan pasukan prajurit dan alutsista pendukung, terutama untuk pergerakan bila diperlukan," kata Sisriadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 20 Desember 2019.

Ia menegaskan, pihaknya bakal membantu Korps Bhanyangkara untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di setiap daerah.

"Intinya, pengamanan Natal dan tahun baru ini TNI membantu Polri. Jadi komando pengendaliannya ada di Polri yang tersebar di seluruh wilayah. Jadi pengarahannya pun di distribusikan ke wilayah-wilayah," tegasnya.

Lalu, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di Papua. Ia mengaku, tak ada penambahan personel dan hanya menugaskan pasukan yang sudah ada di Papua.

"Tidak ada (penambahan), menggunakan pasukan yang sudah tergelar. Baik pasukan organik, Kodam sana, armada dan angkatan udara di sana, maupun yang memang sudah berkekuatan sejak lama, sejak beberapa bulan lalu," ujar Sisriadi soal pengamanan Natal dan tahun baru di Papua.

 

Sesuai Permintaan Polri

Apel Pengamanan Pelantikan Presiden
Anggota Polri dan prajurit TNI mengikuti apel bersama terkait operasi pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Silang Monas, Jakarta, Kamis (17/10/2019). Apel dipimpin oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (merdeka.com/Imam Buhori)

Selain itu, untuk keamanan perbatasan Papua sendiri. Pihaknya bakal menambah personel atau tidak dan menarik pasukan atau tidak dari sana, tergantung permintaan dari Polri.

"Papua kan sesuai permintaan polisi. Polisi bilang selesai, selesai. Karena ini kan kita membantu polisi dalam rangka penegakan hukum," ucap Sisriadi.

"Jadi operasi yang digelar di Papua selain operasi yang dilakukan oleh TNI, seperti operasi pengamanan perbatasan, itu operasi TNI sendiri. Tapi yang operasi lainnya adalah operasi penegakan hukum yang membantu Polri," sambung dia.

Dia pun menjamin, warga Papua bisa melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan secara aman.

"Kami hanya mengharap Papua, masyarakat Papua, bisa merayakan Natal dan tahun baru dengan penuh kedamaian, itu saja. Jadi kita tidak berharap mereka melakukan apa-apa, merayakan natal secara damai," tandas Sisriadi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya