Jelang Car Free Night Tahun Baru, Menhub Tinjau Jalur Puncak Bogor

Menurut Budi, car free night di jalur Puncak harus gencar disosialisasikan agar masyarakat yang hendak berlibur tiba sebelum jalur ditutup.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Des 2019, 11:08 WIB
Diterbitkan 30 Des 2019, 11:08 WIB
menhub
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi meninjau kesiapan penutupan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat di Pos Gadog, Senin (30/12/2019). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumardi meninjau kesiapan penutupan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat menjelang malam pergantian tahun.

Selain ingin melihat pos pemantau arus lalu lintas di Pos Gadog, Menhub juga ingin memastikan car free night pada saat malam tahun baru maupun arus balik nantinya berjalan lancar dan aman.

Didampingi Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nur Salam dan Direktur Angkutan BPTJ Aca Mulyana, serta Bupati Bogor Ade Yasin, Budi sempet mendengarkan paparan mengenai kondisi lalu lintas dan rencana car free night di jalur Puncak.

"Tentunya pemerintah ingin sekali lalu lintas dari dan ke Puncak berjalan dengan baik. Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kakorlantas untuk membuat car free night," kata Budi Karya dalam kunjungannya ke Pos Gadog, Bogor, Senin (30/12/2019) pagi.

Hanya saja, lanjut mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu, penerapan car free night di jalur Puncak harus gencar disosialisasikan agar masyarakat yang hendak berlibur tiba sebelum jalur ditutup, yaitu mulai pukul 18.00 WIB, Selasa (31/12/2019).

"Ini supaya tidak ada pergerakan berarti, tapi siang ini saya lihat tidak ada pergerakan berarti," ujar Budi.

Ia juga mengingatkan kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan keamanan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di sejumlah objek wisata di Puncak oleh orang tak bertanggung jawab.

"Masalah keamanan, teroris dan sebagainya harus diamankan," kata Budi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jalur Alternatif

Hal lain yang perlu diperhatikan menurut Budi adalah memperhatikan jalur-jalur alternatif sehingga masyarakat yang terjebak penutupan jalur masih bisa pergi ke Cianjur maupun Bandung merasa aman dan nyaman lewat Sukabumi maupun Jonggol.

"Supaya di jalur alternatif itu tidak terjadi kemacetan," ujar Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya