Kisah Ibunda Jokowi Berjualan Bambu demi Menyambung Hidup

Jokowi mengingat kehidupan keluarganya dulu sangat sederhana. Mereka mendiami rumah kontrakan kecil di bantaran kali.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 19:00 WIB
Di Solo, Jokowi Gelar Open House di Dua Tempat
Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) bersama ibundanya Sudjiatmi Notomihardjo (kedua kiri) menyapa warga saat open house di kediamannya, Sumber, Solo, Jateng, (29/7/2014). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia sore tadi. Presiden Jokowi telah berada di Solo untuk menghadiri pemakaman.

Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Banyak kisah diceritakan Jokowi tentang sosok ibundanya.

Jokowi mengingat kehidupan keluarganya dulu sangat sederhana. Mereka mendiami rumah kontrakan kecil di bantaran kali.

Rumah berdinding anyaman bambu yang sudah sempit itu hanya menyisakan sedikit ruang untuk tidur dan duduk. Selebihnya berisi potongan kayu gergajian dan bambu. Itulah usaha ayah dan ibu Jokowi saat itu untuk menyambung hidup.

"Ibu ikut turun tangan membantu bapak berjualan bambu dan dari wajahnya saya temukan semangat besar," kata Jokowi seperti ditulis Alberthiene Endah dalam biografi Jokowi Memimpin Kota Menyentuh Jakarta.

Jokowi kecil melihat ibunya cekatan menjalankan usaha tersebut. Selain mengikat bambu dan melayani pembeli, Sujiatmi juga kadang ikut menggotong potongan bambu yang tidak ringan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Mengabdikan Seluruh Waktu dan Segenap Hati

[Bintang] Hari Ibu, Ini Deretan Foto Bakti Presiden Jokowi pada Ibundanya
Hari Ibu, Ini Deretan Foto Bakti Presiden Jokowi pada Ibundanya | Via: kaskus.co.id

Namun Jokowi juga mengingat, ibunya tetap memperhatikan penuh anak-anaknya. Selepas tengah hari Sujiatmi kembali ke rumah dan mengabdikan seluruh waktunya, juga segenap hatinya.

"Dia betul-betul perempuan yang ngopeni anak-anaknya. Kami tercukupi oleh perhatian sejak bangun tidur, hingga tertidur lagi di malam hari," kenang Jokowi.

Dari sana Jokowi mulai mencintai bambu dan kayu. Baginya, dua hal itu menyimpan kenangan lebih dari sekadar sumber mata pencaharian. Keduanya adalah teman yang menemaninya tumbuh dewasa. Hal itulah yang kelak mengilhami Jokowi berbisnis meubel dan sukses dalam bidang tersebut di Solo.

Kabar duka meninggalnya Ibunda Jokowi disampaikan olehBiro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Innalillahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Joko Widodo di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB.

 

Reporter: Ramadhian Fadillah/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya