Pemkot Surabaya Gelar Rapid Test Corona Serentak di Semua Puskesmas 31 Maret 2020

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya akan menggelar rapid test secara serentak di seluruh Puskesmas setempat. Sasarannya adalah seluruh tenaga kesehatan dan pasien dengan status PDP.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2020, 08:20 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 08:20 WIB
rapid test terhadap puluhan wartawan
Petugas medis tengah melakukan rapid tes terhadap puluhan wartawan yang bertugas di Balai Kota Bandung, Jumat, 27 Maret 2020. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya akan menggelar rapid test secara serentak di seluruh Puskesmas setempat. Sasarannya adalah seluruh tenaga kesehatan dan pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, sebelumnya pelaksanaan rapid test juga dilakukan di RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), pada Minggu (29/3/2020). Dari total hasil test yang dilakukan, 66 orang dinyatakan negatif Corona.

"Dari total 66 (orang) yang dilakukan tes (rapid test), alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita, Senin (30/3/2020).

Ia menambahkan, pada Selasa (31/3/2020), seluruh Puskesmas di Surabaya akan menggelar rapid test secara serentak. Total jumlah alat rapid test yang disediakan untuk 63 Puskesmas sebanyak 620 buah. Nantinya, yang diprioritaskan untuk test adalah tenaga kesehatan dan pasien PDP terlebih dahulu.

"Dari 620 itu dibagi ke 63 Puskesmas sesuai dengan jumlah sasarannya. Jadi yang diprioritaskan tenaga kesehatan dan PDP, untuk angkanya sesuai jumlah sasaran. Kalau untuk RSUD Soewandhie, alat rapid test disediakan 240," terangnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tes Cepat

Feny menambahkan, rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut. Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah orang itu positif atau negatif Covid-19.

"(Hasil) tesnya cepat tidak pakai hari, hitungan jam," pungkasnya.

Reporter : Erwin Yohanes

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya