Kemendikbud: Belajar dari Covid-19 Jadi Tema Hardiknas 2020

Dalam peringatan Hardiknas tahun ini, menurut Hamid, pihaknya tidak mengadakan acara seperti biasa. Upacara digelar secara online.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Mei 2020, 11:52 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2020, 11:52 WIB
Mendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim mengikuti upacara Hardiknas melalui virtual. (Dokumentasi Kemendikbud)

Liputan6.com, Jakarta Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang tepat jatuh hari ini mengangkat tema belajar dari Covid-19.

"Tahun ini kita mengambil tema Hardiknas, belajar dari Covid-19. Ini memberikan makna kepada kita bahwa kita harus belajar dari apa yang kita alami selama ini, termasuk juga kita belajar bersama-sama dalam era pandemi Covid ini," ucap Plt Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, Sabtu (2/5/2020).

Dalam peringatan Hardiknas tahun ini, menurut Hamid pihaknya tidak mengadakan acara seperti biasa. Upacara digelar secara online. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Tetapi kita di rumah sambil mendengarkan arahan Mendikbud melalui TVRI," ungkap Hamid.

Dia menuturkan, memang ada upacara hari ini. Tapi agak berbeda.

"Upacaranya itu online. Ada perwakilan beberapa orang. Tetapi tetap jaga jarak, jaga kebersihan, tidak berkerumun dan semuanya bermasker," ucapnya.

Dalam upacara tersebut tetap mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengibarkan bendera merah putih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tantangan Mengajar Anak di Tengah Pandemi

Seperti yang terlihat pagi tadi. Dari jarak jauh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memimpin jalannya upacara bendera yang dilakukan juga di pelataran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sabtu (2/5/2020).

Kendati para jajaran di lingkungan Kemendikbud hadiri secara fisik di pelataran, Nadiem memilih untuk melakukannya lawat layar gadgetnya.

Dalam pidatonya, Mendikbud Nadiem berbicara tentang pendidikan yang efektif. Menurut Nadiem, momentum pandemi Corona ini membuka mata semua pihak bahwa betapa sulitnya tugas mendidik seorang anak yang selama ini diemban guru.

"Orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada," kata Mendikbud dalam upacara peringatan Hardiknas virtual, Sabtu (2/5/2020).

Nadiem mengatakan, dengan adanya ini maka guru, siswa, dan orang tua menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya