Jokowi Ingin Bansos Corona Tersalurkan Sebelum Lebaran

Menurut Jokowi, BLT desa yang baru tersalurkan hingga kini kurang lebih 15 persen. Sementara itu, bansos tunai kurang lebih 25 persen.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Mei 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 13:21 WIB
Presiden Jokowi Lantik Riza Patria Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Presiden Joko Widodo bersiap melantik Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Riza dilantik berdasarkan Keppres Nomor 40/P Tahun 2020 tentang Pengesahan Pengangkatan Wagub DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022. (Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi berharap bantuan sosial (bansos) bagi warga yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) dapat tersalurkan seluruhnya pada pekan ini atau sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (18/5/2020).

"Saya juga mendapatkan info dari Mendes dan Mensos minggu ini (bansos) akan selesai semuanya," kata Jokowi.

Menurut dia, BLT desa yang baru tersalurkan hingga kini kurang lebih 15 persen. Sementara itu, bansos tunai kurang lebih 25 persen.

Untuk itu, Jokowi meminta agar penyaluran bansos dipercepat dan prosesnya disederhanakan. Sehingga, masyarakat yang terdampak corona sudah dapat menerima bansos sebelum Lebaran Idul Fitri.

"Terkait penyaluran bansos tunai, paket sembako, BLT desa, saya minta sekali lagi prosesnya dipercepat, prosesnya disederharanakan," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sinkronisasi Data

Jokowi juga meminta agar masalah data yang belum sinkron diselesaikan. Jokowi meminta agar pemerintah daerah diberikan kewenangan dalam mengambil kebijakan operasional.

"Beri fleksibilitas kepada pemeirntah daerah, terutama pemerintah desa untuk mengambil kebijakan operasionalnya di lapangan. Sehingga memudahkan tapi tentu akuntabilitas tetap harus dijaga," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya