Ketua MPR: Nilai Pancasila Tak Lekang Walau di Tengah Pandemi Covid-19

Bamsoet mengajak generasi Milenial terus merawat Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Jun 2020, 09:17 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 08:33 WIB
Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Diskusi tersebut membahas mengangkat tema 'Golkar Mencari Nakhoda Baru'. (Liputan6.co/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Pancasila akan selalu dan tetap relevan, kendati zaman terus berubah dan peradaban terus berkembang. Peringatan hari lahir Pancasila, walau dalam suasana pandemi covid-19, Pancasila tetap menjadi landasan kukuh bagi semangat rakyat dalam menghadapi serangan musuh yang tak terlihat yakni covid-19.

"Tak terbantahkan bahwa Sila Ketuhanan, Sila kemanusiaan dan Sila keadilan sosial sudah diterima dan dipraktikan sebagai sistem nilai universal. Semua bangsa juga selalu berusaha memperkokoh persatuan masing-masing demi menjaga dan merawat eksistensi,’’ ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Bamsoet mengajak generasi Milenial terus merawat Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia dan menjadikan nilai-nilai Pancasila pedoman dan tuntunan hidup dalam keberagaman.

”Saya juga mendorong komunitas pendidik untuk mengenalkan, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai lima sila Pancasila kepada generasi Z sebagai bekal dan kekuatan mereka merawat eksistensi Indonesia di masa depan,” katanya.

Politisi Partai Golkar itu menyebut, 1 Juni 2020 menandai 75 tahun tegaknya Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nilai Gotong Royong

Politisi Golkar itu menyatakan, tepat 75 tahun yang lalu Bung Karno dalam pidatonya mengatakan Negara Indonesia yang kita dirikan adalah negara gotong royong. Hal tersebut masih relevan dalam konteks kekinian terkait pandemi covid-19.

“Nilai gotong royong yang dikobarkan Bung Karno itulah yang saat ini sangat dirasakan di tengah-tengah masyarakat. Ada perasaan senasib dan sepenanggungan yang muncul spontan melalui berbagai aksi dalam membantu antara sesama warga. Begitu juga ketaatan rakyat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai virus covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker,” jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya